Kane dinilai menderita cedera ankel di kaki kanan, namun Southgate tetap memainkannya. Alhasil, pemain Tottenham Hotspur itu pun tetap melempem dan belum kunjung mencetak gol di Piala Dunia 2022.Â
Sama halnya dengan J. Belingham yang tampil mengagumkan di laga perdana kontra Iran. Pemain muda ini semestinya diistirahatkan.Â
Pasalnya, sebelum bermain di Piala Dunia, Belingham bermain penuh bersama klubnya, Borusio Dortmund baik di Bundesliga maupun Liga Champions Eropa. Kondisi fisik pun tak bisa dipaksa di tengah tuntutan turnamen seperti Piala Dunia.Â
Sebenarnya, Southgate mempunyai banyak opsi untuk melakukan rotasi. Kane bisa digantikan oleh Rashford. Toh, di MU Rahshford kerap didapuk sebagai striker tunggal dalam skema permainan Mannajer Erik Ten Hag.Â
Sama halnya juga, Phil Foden yang tampil gemilang bersama Manchester City pada musim ini. Foden bisa dimainkan untuk mengisi posisi B. Saka di bagian kanan.Â
Lalu, Belingham bisa digantikan oleh Henderson yang sudah makan garam bersama timnas Inggris atau pun Kalvin Phillips yang barusan sembuh dari cedera.Â
Kendati demikian, di dua laga perdana di penyisihan grup, Southgate cenderung untuk memainkan pemain yang sama. Pola ini malah mendapat kritikan lantaran Southgate tak mampu memanfaatkan komposisi skuadnya untuk meningkatkan performa tim.Â
Penghiburan Southgate adalah kesolidan lini belakang. Harry Maguire yang diduetkan dengan John Stone di jantung pertahan Inggris tampil solid.Â
Maguire yang jarang diturunkan oleh MU pada musim ini seolah kembali menemukan performa terbaiknya di timnas Inggris. Bahkan Maguire menjadi salah satu permain terbaik timnas Inggris untuk dua laga terakhir.Â
Pada laga terakhir di grup C, Southgate tak hanya menghadapi tantangan serius dari ambisi Wales yang mau  lolos. Kendati berada di posisi buncit grup dengan koleksi 1 poin, Wales masih berpeluang untuk lolos apabila menang kontra Inggris dan Iran kalah dari Amerika Serikat.
Ya, di grup C, empat tim masih berpeluang lolos bergantung pada hasil laga terakhir.Â