Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Misi Pembuktian Lanjutan Karim Benzema dan Penebusan Piala Dunia 2018

18 November 2022   18:54 Diperbarui: 19 November 2022   08:00 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karim Benzema akan menjadi salah satu andalan timnas Perancis mempertahankan trofi Piala Dunia di Qatar. Foto:AFP/Franck Fife via Kompas.com

Musim 2021/22 menjadi momen berharga bagi Karim Benzema. Pemain yang membela klub ibukota Spanyol, Real Madrid ini berhasil tampil mengagumkan. 

Performanya itu membantu El Real meraih trofi La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa musim 2021/22. Juga, di beberapa laga, Benzema menjadi pemain yang memberikan faktor pembeda untuk Los Blancos.  

Terang saja, pada bulan Oktober lalu bintang asal Perancis ini mendapat anugerah kehormatan sebagai pemain terbaik versi  Ballon d'Or. Raihan itu menjadi pengakuan atas dedikasi, kerja keras, dan pencapaiannya di musim lalu bersama El Real. 

Prestasi Benzema bersama timnas Perancis tak segemerlap di Madrid. Malahan, Benzema mengalami masa-masa kelam lantaran dibekukan dari timnas Perancis gegara kasus skandal video seks yang melibatkan rekan senegaranya, Mathieu Valbuena .

Kendati demikian, Benzema tetap tampil maksimal sebagai seorang pesepak bola. Kasus pribadinya tak mempengaruhi profesionalitasnya di lapangan hijau. 

Dibekukan selama 5 tahun setengah dari timnas Perancis tak sedikit pun melemahkan karir Benzema sebagai pesepak bola profesional. Benzema tetap mempertahankan performa terbaiknya bersama Madrid. 

Akibatnya, Manajer Timnas "Ayam Jantan" Didier Deschamps pun tak ragu memanggil kembali Benzema ke timnas Perancis. Pemain keturunan Aljazair ini pun dilibatkan dalam Piala Eropa 2020 dan dalam turnamen UEFA Nations League. 

Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi momen spesial untuk Benzema. Pasalnya, tatkala Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia, Benzema tak disertakan dalam skuad akibat sanksi yang dialaminya. 

Maka dari itu, momen Piala Dunia 2022 seolah menjadi dua agenda besar untuk penyerang bernomor punggung 9 di Madrid ini. 

Pertama, agenda pembuktian lanjutan Benzema sebagai pemain terbaik versi Ballon d'Or. 

Memang, agenda ini bernuansa sangat pribadi.Walau demikian, anugerah Ballon d'Or yang diterimanya bukan saja trofi semata, tetapi juga perlu mendapat pertanggungjawaban lanjutan. Benzema sekiranya perlu membuktikan raihannya itu lewat performa yang meyakinkan di Piala Dunia 2022. 

Bukan tak mungkin, performanya selama Piala Dunia 2022 bisa menjadi salah satu instrumen untuk mempertahankan trofi pada level individual tersebut. 

Untuk itu, performa bersama timnas Perancis menjadi kesempatan Benzema membuktikan kualitasnya sebagai salah satu striker terbaik dan pantas disebut sebagai pemain terbaik. 

Dengan ini pula, Benzema tak hanya gemilang saat berseragam Madrid, tetapi juga berseragam timnas Perancis. 

Terlebih lagi, Perancis menghadapi tembok kutukan yang menghantui para juara piala dunia di turnamen sebelumnya. Belum ada negara yang berhasil mempertahankan trofi piala dunia semenjak yang dilakukan oleh Brasil di tahun 1962.

Umumnya, juara bertahan selalu angkat kaki terlebih dahulu. Karenanya, target pribadi Benzema pun berbenturan dengan kutukan yang menghantui juara bertahan sebelumnya.  

Ya, berstatuskan juara piala dunia sebelumnya, Perancis mempunyai agenda untuk mengubur kutukan tersebut.  

Benzema mempunyai rekam jejak menarik bersama Madrid yang berhasil mengubur kutukan sebagai jura bertahan di Liga  Champions Eropa. Tak tanggung-tanggung, bersama Madrid, Benzema ikut membantu Madrid mempertahankan trofi si kuping besar itu dalam tiga musim berturut-turut. 

Tuah yang sama sekiranya terjadi dalam kiprah si "Ayam Jantan" di Piala Dunia 2022. Kehadiran dan ambisi pribadi Benzema yang berstatuskan pemain terbaik versi Ballon d"or bisa menjadi nilai tambah untuk membantu timnas Perancis bisa tampil meyakinkan hingga bisa meraih trofi paling bergengsi ini. 

Kedua, Piala Dunia 2022 menjadi penebusan Benzema yang absen di Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Tentu saja, agak menyakitkan menyaksikan rekan-rekan senegaranya mengangkat trofi Piala Dunia di Rusia di tahun 2018. Terlebih lagi, Benzema ditepikan bukan karena faktor di lapangan hijau tetapi persoalan pribadi. 

Padahal, di Piala Dunia 2014, Benzema tampil penuh bersama timnas Perancis, di mana dia berhasil menyumbang 3 gol hingga di perempat final. Sebenarnya, kalau ditilik lebih jauh, Benzema berada pada puncak performa terbaik saat Perancis meraih juara Piala Dunia 2018.

Apa daya, masalah pribadi menjadi halangan yang sulit dihindari. Benzema rela menjadi penonton dari rekan-rekannya yang meraih trofi Piala Dunia 2018. 

Piala Dunia 2022  diprediksi bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Benzema. Ini pun bisa saja menjadi ajang penebusan Benzema karena tak bisa mengangkat trofi piala dunia empat tahun lalu. 

Tak gampang untuk mencapai titik penebusan ini. Musim  ini, Benzema kerap didera oleh cedera sehingga kerap absen dari timnya Madrid. Kabarnya pula, Benzema mungkin absen di laga perdana timnas Perancis saat bermain kontra Australia.  

Belum lagi persoalan cedera yang menghantui timnas Perancis, seperti absennya Paul Pogba dan N'golo Kante, dua gelandang yang berperan serta atas kesuksesan Perancis pada Piala Dunia di Rusia. 

Kendati demikian, Benzema yang merayakan ulang tahunnya yang ke-35 di tanggal 19 Desember mendatang, sehari setelah piala dunia berharap meraih kesuksean bersama timans Perancis. 

Bahkan Benzema menilai trofi Piala Dunia 2022 sebagai hadiah ulang tahun paling berarti untuk pemain yang sudah mengoleksi 36 gol dan 20 assist untuk timnas Perancis ini. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun