Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peluang Tim-tim "Kuda Hitam" Juarai Liga Italia 2022/23

23 September 2022   07:29 Diperbarui: 23 September 2022   07:35 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Napoli berhasil mengalahkan AC Milan (2-1) dalam lanjutan kompetesi Liga Italia. Foto: AFP/Miguel Medina via Kompas.com

Selain itu, faktor itu juga dibarengi dengan kondisi tim-tim mapan. AC Milan, memang, tampil tetap konsisten, namun konsistensi AC Milan tunduk pada permainan Napoli di San Siro. Artinya, ada cela bagi tim-tim lain untuk meruntuhkan kekuatan Milan yang sementara "naik daun" di bawah era kepelatihan Stefano Pioli. 

Inter Milan dan Juventus sementara berada dalam situasi sulit. Performa kedua tim ini tak begitu meyakinkan. Inter yang berada terlempar di posisi ke-7 dengan 12 poin dan kemudian Juve di posisi ke-8 dengan 10 poin sementara menghadapi situasi rumit. 

Akibatnya, Allenatore Max Allegri yang melatih Juventus dan Simeone Inzaghi di Inter santer diberitakan dengan isu pemecatan.

Jeda internasional barangkali agaknya meredakan isu yang menimpa dua pelatih yang sama-sama berasal dari Italia ini. Di saat kompetesi Liga Italia sementara jeda, mereka memiliki waktu untuk mencari formula  yang tepat agar mengembalikan performa tim pada jalur yang tepat. 

Kondisi timpang yang menimpa tim-tim langganan juara Serie A Italia itu akan menjadi salah satu faktor yang melapangkan jalan tim-tim seperti Napoli dan Atalanta bersaing ketat dan bisa menjadi juara baru di Liga Italia pada musim ini. 

Musim masih panjang untuk menilai bahwa Liga Italia akan memiliki juara baru dari tim-tim yang berlabelkan kuda hitam. Masih banyak hal yang akan terjadi selama satu musim ini ke depan. 

Musim lalu sekiranya menjadi pelajaran yang sangat berarti untuk Napoli. Sempat berada di puncak klasemen namun kondisi kemudian berubah seturut perguliran musim. Akibatnya Napoli harus puas berada di peringkat ke-3 klasemen akhir Liga Italia musim 2021/22.

Juve yang sempat tersendat-sendat di awal musim malahan berhasil memperbaiki keadaan menjelang akhir musim. Alhasil, tim yang dilatih oleh Max Allegri itu masih mampu berada di 4 besar Liga  Italia. 

Juga hal yang sama untuk Atalanta. Atalanta sebenarnya sudah menjadi langganan 4 besar di dua musim lalu, tepatnya musim 2020/21 berada di peringkat ke-3 dan musim 2019/20 berada di tempat ke-4.

Tentu saja, baik Napoli maupun Atalanta yang sama-sama belum terkalahkan di Liga Italia tak mau menghadapi situasi yang sama. 

Ibaratnya ungkapan, "pengalaman adalah guru terbaik", pengalaman masa lalu pun bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk tim-tim kuda hitam yang sementara berada di 4 besar Liga Italia menjadi juara baru Liga Italia pada musim ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun