Inter Milan Untungkan AC Milan, Juve Terus Berbenah, dan Persaingan 4 Besar Makin Ketat

Saat ini, Juve mengalami situasi yang masih timpang. Musim lalu, Juve terganggu oleh kegesitan dan agresivitas Inter di bawah komando Antonio Conte. 

Ditambah lagi, pergantian pelatih Juve di dua musim terakhir ikut mempengaruhi sistem permainan tim. 

Pelatih muda, Andrea Pirlo gagal memenuhi ekspetasi. Alhasil, Pirlo dipecat pada akhir musim. Allegri kemudian ditunjuk guna memperbaiki situasi klub. Namun, pergantian ini tak serta merta memberikan hasil positif. 

Allegri seolah berlangkah dari titik terbawah. Terlebih lagi, Juve ditinggalkan Cristiano Ronaldo yang sudah menjadi lumbung gol bagi Juve di tiga musim terakhir. 

Juve membutuhkan waktu untuk berbenah. Pada dua laga terakhir, Juve berhasil meraih kemenangan. Meneriknya, Juve menang melawan tim-tim yang merepotkan seperti Fiorentina dan Lazio. 

Tandanya, Juve perlahan mulai keluar dari situasi sulit. Lalu, Allegri sudah kembali menemukan ritme terbaik. Cepat atau lambar, Juve bisa menjadi tim yang bisa mengganggu kemapanan di 4 besar klasemen Liga Italia. 

Persaingan 4 besar Liga Italia akan ditentukan oleh konsistensi setiap tim. Sejauh ini, Napoli dan AC Milan yang masih tampil konsisten. 

Kedua tim baru mengalami kekalahan di pekan ke-13. Kekalahan ini bisa menguatkan mentalitas tim, ataukah meruntuhkan jalan yang sudah dibangun. 

Inter masih tetap menjadi ancaman. Estafet pelatih dari Antonio Conte ke Simone Inzaghi mulai berbuah hasil. Kemudian, Inzaghi juga berhasil memanfaatkan skuad yang ada untuk tetap berkompetesi di Liga Italia. 

Ya, selain Inter ditinggalkan Conte, juga pemain penting seperti Acraf Hakimi dan Romelu Lukaku memilih untuk pergi ke klub lain. Simone harus putar otak karena dia juga harus menyesuaikan diri dengan kondisi keuangan klub. 

Situasi sementara di bawah garis kontrol yang positif. Inter sementara berjalan pada jalur yang tepat.