Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Luka Modric Enggan Dilepas Real Madrid dan Kesempatan Keempat di Piala Dunia 2022

18 November 2021   07:49 Diperbarui: 18 November 2021   12:38 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang senior timnas Krosia dan tim La Liga Spanyol, Real Madrid, Luka Modric. Foto: AFP/John Thys via Kompas.com

Eksodus para pemain senior dari klub La Liga Spanyol, Real Madrid perlahan mulai terjadi pada beberapa musim terakhir. Status senior di sini, saya labelkan kepada para pemain yang sudah lebih dari 5 musim bermain dan berseragam Madrid.

Musim lalu, Sergio Ramos yang menjabat sebagai kapten tim memutuskan untuk pergi. Ketidaksepakatan antara dirinya dengan klub berakhir dengan kata perpisahan.

Setelah Ramos, kabarnya Marcelo juga akan pergi di akhir musim. Bek kiri asal Brasil ini sudah menjadi andalan Madrid selama satu dekade lebih. Boleh dibilang, Marcelo sudah membangun reputasinya sebagai salah satu legenda Madrid.

Pemain senior yang tertinggal sudah makin berkurang. Salah satunya, gelandang veteran Luka Modric.

Modric datang dari Tottenham Hotspur di tahun 2012. Berbeda dengan nasib Bale yang juga datang dari Tottenham, Modric mengalami masa-masa manis selama berseragam Madrid.

Menariknya, Modric bukanlah didikan akademi Madrid atau pun berakar kuat dengan tanah Spanyol. Dia dilirik dan direkrut berkat performa ciamiknya bersama Tottenham. Kendati dari latar belakang berbeda, Modric membangun tempatnya secara kuat di klub asal ibu kota Spanyol ini. 

Di lini tengah Madrid, Modric menjadi pemain yang sulit tergantikan hingga saat ini. Konsistensinya membuat lini tengah Madrid begitu solid.

Selain pandai mengatur pola permainan, Modric juga mampu mencetak gol dengan tendangan-tendangan keras dari luar lapangan. Fisik dan kerja kerasnya menambah keseimbangan lini tengah Madrid.

Modric menjadi rekan yang cocok bagi Toni Kross dan Casemiro. Ketiganya membangun trio gelandang yang solid. Pada titik ini, Madrid pun perlu memikirkan opsi lain agar trio ini bisa digantikan oleh sosok yang tepat.

Konsistensi dan kesolidan Modric di lini tengah Madrid membuatnya sulit diganti. Boleh dibilang Madrid akan kesulitan ketika pemain timnas Kroasia ini nantinya pergi. Terlebih lagi, Madrid tak mempunyai pemain pengganti yang sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun