Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aturan Tegas A la Xavi Hernandez, Takaran Kepatuhan Pemain, dan Faktor Pertemanan

11 November 2021   16:22 Diperbarui: 11 November 2021   16:25 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xavi Hernandez telah diperkenalkan ke publik Camp Nou. Foto: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Misalnya, pembatasan penggunaan phone di arena latihan. Juga, soal gaya hidup para pemain di luar lapangan hijau.

Aturan menjadi salah satu fondasi dalam mengatur kestabilan tim. Aturan ini juga bisa ikut membangun mentalitas dan kedisiplinan para pemain di lapangan. Gaya hidup yang teratur bisa mempengaruhi stamina dan fisik para pemain secara umumnya.

Biasanya, penerapan aturan akan berbenturan dengan gaya hidup yang sudah mengakar dalam diri seseorang. Pada titik inilah, Xavi akan berhadapan dengan situasi yang cukup rumit.

Maka dari itu, otoritas dan mentalitas kuat dari Xavi sebagai pelatih sangatlah dibutuhkan. Menjadi sangat menantang ketika para pemain adalah mantan rekan Xavi di Barca seperti Gerard Pique, Sergio Busquets atau pun Jordi Alba.

Barangkali, pada satu sisi, terlihat gampang bagi Xavi karena mereka adalah mantan rekannya di Barca. Namun, menjadi sulit ketika aturan sudah menyentuh atau menyinggung ranah pribadi seorang pemain.

Di tengah situasi seperti ini, Xavi harus siap menerima pemberontkan, dalam rupa ketidakpatuhan para pemain.

Sebuah kabar beredar jika Xavi melarang Pique untuk memenuhi undangan di luar kegiatan sepak bola selama jeda internasional. Xavi melarang Pique untuk terlibat presentasi Piala Davis.

Pique, yang bagi sebagian orang menjulukinya dengan "The President" memiliki pengaruh tersendiri di Barca. Selain karena faktor senioritas di tim, juga soal langkah-langkahnya dalam menyikapi situasi klub.

Misalnya, keputusan Pique untuk mengurangkan gajinya sewaktu klub berhubungan dengan kesulitan keuangan. Selain itu, Pique termasuk sosok yang mempunyai kedekatan dengan spirit atau semangat Catalonia, wilayah yang identik dengan Barca.

Karena ini, tak sedikit yang menilai bahwa Pique bisa saja menjadi presiden masa depan untuk Barca jika sudah pensiun. Selain sudah menjadi teman Xavi, Pique sudah mempunyai pengaruh di Barca.

Bagi Xavi, kendati saat ini Barca menghadapi jeda internasional, namun pemain yang tak terlibat dalam tugas timnas tetap fokus pada tim. Ini menjadi salah satu penekanan Xavi dalam aturan yang dimainkannya di Barcelona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun