Maka dari itu, sensasi a la Enrique bukan sekadar untuk mendapatkan perhatian. Akan tetapi, mantan pelatih Barca itu sudah mempertimbangkan dengan baik pemain yang diseleksi untuk bisa masuk timnas Spanyol.
Jadi, Gavi bukan sekadar sensasi untuk dibicarakan dan dilihat mata. Namun, sensasi itu mengingatkan tentang talenta pemain muda yang akan menjadi masa depan Spanyol.
Tak terlepas dari sensasi Luis Enrique ini, sebenarnya peran Ronald Koeman sebagai pelatih Barca juga patut diapresiasi. Sejauh ini, salah satu keberhasilan Koeman adalah memberikan kepercayaan kepada para pemain muda di tim Barca.
Di tengah kemelut situasi keuangan Barca yang merambat pada penampilan tim di lapangan hijau, Koeman berani untuk memanggil pemain muda dari akademi La Massia. Para pemain muda ini tak sekadar menghuni bangku cadangan.
Sejauh ini, beberapa di antara pemain muda mendapat tempat tetap di tim regular. Selain Pedri dan Gavi, sejauh ini ada nama Yusuf Demir, Nico Gonzalez, Ronald Araujo, Sergino Dest, dan Oscar Mingueza. Rata-rata usia dari para pemaini ini masih berada di bawah 23 tahun.
Pada titik ini, Koeman peka untuk melihat kualitas para pemain muda dan peluang mereka di dalam tim. Tentu saja, peluang itu bisa terealisasi sangat bergantung pada keberanian pelatih untuk sesering memainkan mereka.
Pada musim lalu, Koeman berani memainkan Pedri secara regular. Bahkan Pedri menyingkirkan beberapa nama yang sudah terlebih dahulu di tim senior Barca. Keberanian ini bertolak dari keyakinan pada kemampuan yang dimiliki oleh pemain.
Gavi adalah hasil dari kepekaan Koeman dalam meneropong kualitasnya untuk tim Barca. Gavi sendiri bergabung dengan akademi Barca di usia 11 tahun. Awalnya, dia direkrut dari akademi pemain muda Real Betis.
Karena penampilannya sejauh ini, Gavi pun menjadi sensasi baru di timnas Spanyol mengikuti jejak yang dilakukan Pedri pada musim lalu.
Menimbang penampilan para pemain muda seperti Gavi, tak berlebihan jika mengatakan bahwa Spanyol akan berada dalam kondisi nyaman. Juga, efeknya pada klub di mana Barca bisa saja melewatkan masa-masa sulit seperti sekarang ini.