Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sikap yang Perlu Dibangun Ketika Menikmati Menu Makanan dari Budaya Lain

11 Maret 2021   18:03 Diperbarui: 14 Maret 2021   20:13 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menu Makanan. Sumber foto: www. Hipwee.com

Pernah di suatu waktu di salah satu rumah di Filipina, saya dihidangkan dengan sayuran dari daun keladi. Melihat itu, saya begitu heran dan terkejut. Ternyata daun keladi bisa dijadikan sayuran.

Di tempat saya, daun keladi kerap diolah untuk makanan babi. Kami hanya makan umbinya. 

Di beberapa tempat di Filipina, sayuran daun keladi merupakan salah satu menu makanan andalan. Terbilang enak dan spesial. Bahkan saat ada acara tertentu, sayuran daun keladi menjadi salah satu menu yang ditargeti dan cepat sekali habis. Di pasar, sayuran ini menjadi  salah satu komoditi yang dicari masyarakat.

Tentu saja, mereka mempunyai pengolahannya tersendiri. Juga, tidak semua jenis keladi dijadikan sebagai sayuran. Hanya jenis tertentu.

Pemilik rumah yang menghidangkan sayuran daun keladi itu menanyakan perasaaan saya tentang masakannya itu. Saya hanya mengatakan kalau masakannya itu enak. Pas untuk selera lidah saya.

Walaupun saya sebenarnya masih berpikir kalau daun yang biasanya hanya dimakan oleh hewan ternyata bisa diolah menjadi sayuran untuk manusia. Tentu saja, saya tidak mau mengatakan apa yang saya sementara pikirkan ketika melihat sayuran daun keladi itu. Hal itu bisa membuat mereka tersinggung.  

Mereka juga bertanya apakah kami mempunyai sayur daun keladi atau tidak. Saya hanya menjawab barangkali di tempat lain di Indonesia, daun keladi dipakai untuk sayuran. Sementara di tempat kami, daun keladi belum diolah menjadi sayuran.

Barangkali masyarakat kami belum tahu mengolah daun keladi menjadi sayuran. Saya pun tidak perlu membeberkan lebih jauh apa yang kami buat dengan daun keladi. Mereka hanya mengatakan kalau saya belajar dari mereka bagaimana mengolah daun keladi menjadi sayur. Ketika saya pulang, saya bisa membuatnya.

Barangkali kita memiliki reaksi yang bermacam-macam saat berhadapan dengan menu makanan dari daerah dan budaya yang berbeda dengan kita. Terkejut, tidak percaya, dan heran adalah reaksi yang muncul. Apalagi kita berhadapan dengan menu makanan yang aneh dan di luar pengalaman kita.

Berhadapan dengan itu, kita sekiranya perlu mempunyai sikap tertentu. Sikap yang tidak menyinggung.

Salah satu sikap yang perlu kita tampilkan adalah berupaya untuk menampilkan sikap respek. Respek itu bisa berupa bersikap biasa-biasa saja. Tidak terlalu bertingkah berlebihan yang membuat penghidang makanan menjadi tersinggung. Kalau ditanyakan, kita coba mengapresiasinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun