Manchester City menguatkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah mengalahkan Wolves (4-1) (3/2/21). Jarak dengan Manchester United yang berada di tempat ke-2 kian melebar. 15 poin.
Jarak 15 poin bisa dipangkas andaikata MU menang dalam laga kontra Crystal Palace. Namun, pengandaian ini tidak berjalan seturut rencana. Crystal Palace berhasil memaksa MU bermain imbang 0-0. Ini menjadi hasil imbang ke-3 berturut bagi MU. Gol terakhir yang tercipta dari kubu MU saat MU mengalahkan Newcastle pada 21 Februari lalu. Selebihnya, MU tumpul dan tak bertaji di depan gawang lawan.Â
Hasil ini membuat MU mendapatkan 1 poin dan jarak dengan Man City terpangkas menjadi 14 poin.
Jarak 14 poin bukanlah kabar baik bagi tim-tim di Liga Inggris. Peluang Man City meraih trofi Liga Inggris makin mendekat.
Barangkali momen yang tepat bagi Man City meraih trofi saat tim asuhan Pep Guardiola ini membungkam MU pada pekan mendatang. Kemenangan dalam derby sekota ini bisa menjadi kata akhir dari perebutan Liga Inggris.
Andaikata Man City berhasil menumbangkan rival sekotanya, jarak tidak saja semakin melebar, tetapi kaki satu Man City sudah berada di depan trofi Liga Inggris. Namun, kalau MU menang, ini bisa menjadi titik balik bagi Man City. Bukan tidak mungkin, ini menjadi pemukul yang meruntuhkan mentalitas Man City.
Skenario terakhir rasanya sulit. Penampilan Man City terbilang fenomenal di tahun 2021. Menang di 21 laga dari semua kompetesi.
Pertanyaan yang muncul saat ini adalah tim manakah yang akan berhasil mengakhiri tren kemenangan Man City?
Rasanya sulit diprediksi. Man City mempunyai kedalaman skuad yang memungkinkan mereka untuk memenangkan setiap laga. Sergio Aguero dan Juga, komposisi skuad ini menunjukkan mental juara. Terbukti dalam laga kontra Wolves. Man City berhasil mencetak tiga gol di 10 menit terakhir laga tersebut.
Tim mana pun yang bermain kontra Man City harus waspada hingga akhir menit laga. Kalau tidak waspada, pasukan Pep Guardiola bisa mencari cela untuk mencetak gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan. Jadinya, yang disaksikan adalah tambahan kemenangan demi kemenangan yang memperpanjang rekor Man City.
Dominasi Man City tak diragukan lagi dan terlihat sulit dipatahkan untuk sementara waktu. Dengan dominasi yang ditunjukkan ini, Liga Inggris menjadi pacuan satu kuda. Manchester City sepertinya berlari sendirian seolah tanpa pesaing yang bisa merapat dan melewatinya.