Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Chatting Tengah Malam, Arwahnya ataukah Dia?

3 Oktober 2020   18:43 Diperbarui: 3 Oktober 2020   19:39 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pexel.com

 

Sebuah pesan singkat masuk ke messengernya. Waktu itu hampir pukul 12 tengah malam. Pengirimnya seorang teman lama. Teman angkatan sewaktu kuliah. Dia bekerja di negara yang pernah masuk negara Indonesia. Timor Leste.

Tidak biasanya teman itu mengirimkan pesan. Apalagi bertukar kabar. Maklum dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Kerja sosial.

Dia menghabiskan banyak waktu dengan masyarakat hingga kerap kali melupakan dunia media sosial. Di antara teman-teman sekolah, dia salah seorang yang tidak begitu aktif di media sosial. Bukannya tidak ada akun media sosial. Akan tetapi, dia jarang menunjukkan diri. 

Makanya, saat dia memposting sesuatu di media sosial, biasanya teman-teman yang lain berkelakar. "Pasti, sudah ada sinyal internet!"

Karena ketidakbiasaannya itu, dia meladeni teman llamanya itu. Tanpa peduli waktu, mereka bertukar kabar hingga berbagi kisah-kisah lama.


Pembicaraannya lebih pada kenangan masa lalu. Tentang kebersamaan mereka di bangku kuliah.

Tinggal bersama di asrama hampir tujuh tahun. Pastinya sudah kenal satu sama lain. Makanya, pembicaraan menjadi panjang dan hangat.  

Pelbagai kisah-kisah lama menyelingi malam sunyi itu. Tidak peduli waktu sudah beranjak subuh.

Siapa pun pasti betah mengulangi kisah masa lampau. Terlebih lagi ketika lawan bicara adalah teman yang satu dan sama melewati pengalaman tersebut. Ada rasa yang sulit dibahasakan ketika berbicara tentang pengalaman manis di masa silam.

Sekitar pukul 02.30 dini hari, dia pamit tidur. Setelah itu, dia tidak mau peduli lagi. Tidur dalam bekas-bekas kenangan masa lampau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun