Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Lebih Akrab Berkomunikasi dengan Orang Lain Daripada dengan Pasangan Sendiri

28 Februari 2020   18:09 Diperbarui: 28 Februari 2020   18:12 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Kompas.com

Kehambaran itu bisa jadi karena konflik dan persoalan yang terjadi di antara satu sama lain. Kehambaran itu juga terjadi karena ketidakterbukaan dalam mengungkapan ide dan pandangan terutama dalam memecahkan sebuah persoalan.

Saat komunikasi antara suami dan istri terasa hambar dan kering, itu bisa berarti ada yang salah dalam relasi itu sendiri. Bisa jadi, salah satu pasangan sudah kehilangan rasa sayang kepada pasangannya.

Relasi itu bisa berujung pada aspek fungsional dan peran sebagai suami atau pun istri tanpa melibatkan perasaan dan perhatian cinta di antara kedua pasangan. Kalau ini yang terjadi, keruntuhan sebuah rumah tangga pun hanya menunggu waktunya.

Saya pernah berbicara dengan salah satu pasangan. Dia berkisah kalau dia dan suaminya berada serumah tetapi tinggal beda kamar.

Hal itu bermula dari ketidakcocokan pendapat tentang karir sang istri. Karena istri begitu sibuk dengan karirnya, suami pun terjerembab dalam relasi yang salah dengan pihak ketiga. Hal itu kemudian diketahui oleh sang istri.

Lewat proses pemecahan masalah ala kadarnya, mereka memutuskan untuk mempertahankan relasi mereka. Tetapi relasi itu tidak diwarnai oleh komunikasi laiknya di saat awal mereka menjadi suami dan istri.

Relasi keduanya bertahan karena tidak ingin melukai hati anak-anak mereka. Keduanya memutuskan untuk tinggal serumah tetapi beda kamar. Mereka ingin mempertahankan rumah tangga, tetapi komunikasi di antara keduanya hanya sebatas fungsi sebagai orangtua bagi anak-anak mereka.

Namun tidak jarang terjadi komunikasi di dalam keluarga begitu hambar, tetapi saat berkomunikasi dengan pihak lain begitu lancar, mengalir dan penuh dengan perhatian dan perasaan.

Ada perasaan senang dan bahagia saat berkomunikasi dengan orang tertentu dan pasangan orang lain. Rasa senang itu membuat seseorang untuk berlama-lama berkomunikasi tanpa peduli pada status yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Kelancaran dan kenyamanan komunikasi ini disebabkan oleh absennya perhatian dan kasih sayang yang terjadi di rumah terlebih dari perhatian dan kasih sayang pasangan hidup.

Komunikasi di rumah terasa hambar, pahit dan tidak menyenangkan. Saat menemukan seseorang yang cocok dan mendengarkan apa yang ingin dikomunikasikan, rasanya ada perhatian dan cinta. Hal itu menyebabkan kenyamanan untuk berkomunikasi dengan orang lain tetapi tidak begitu nyaman berkomunikasi dengan pasangan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun