Mohon tunggu...
Donna Ardelia
Donna Ardelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ayah: Cinta Pertama, Terakhir, dan Selamanya untuk Anak Perempuan

21 November 2024   10:10 Diperbarui: 21 November 2024   13:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

        "Di mataku, dia adalah pahlawan super; baginya, aku adalah dunianya.” Tidak semua orang cukup beruntung untuk mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah. Bagi anak perempuan, sosok ayah memberikan peran yang sangat penting. Peran ayah lebih dari sekadar orang tua, ayah sebagai pelindung, pahlawan, dan cinta pertama bagi anak perempuannya. Figur ayah biasanya dikenal tegas. Karakter itu yang melengkapi figur ibu yang cenderung lemah lembut. Ayah adalah pria pertama yang bisa mengerti dan memahami perasaan anak perempuan dengan sangat baik. Ikatan ayah dengan anak perempuan merupakan hubungan yang begitu istimewa. Kualitas hubungan antara ayah dengan anak perempuan memiliki dampak jangka panjang dalam aspek kehidupan.
Bagi anak perempuan, ayah adalah sosok yang sangat kuat, pemberani, penyayang, dan pelindung. Ayah akan menjadi pahlawan super yang siap menyelamatkan dari semua masalah yang ada. Dia akan melakukan segala cara dan bahkan merelakan dirinya sendiri untuk anak perempuannya. Di luar sana, ada banyak ayah yang banting tulang dan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Dia rela menempuh perjalanan berpuluh-puluh kilometer untuk membiayai sekolah, mengajak keluarganya untuk liburan, atau hanya demi sesuap nasi untuk anak dan istrinya. Peran ayah sebagai pahlawan akan terus tertanam dalam hati anak perempuan dan menjadikannya sosok yang selalu dikagumi.
        Selain menjadi sosok pahlawan, ayah juga menjadi sahabat terbaik bagi anak perempuannya. Mereka bisa bertukar cerita sambil tertawa bersama. Kedekatan antara ayah dan anak perempuan akan membuat anak merasa aman dan nyaman sehingga anak perempuan tidak akan merasa canggung untuk mengungkapkan perasaannya. Banyak yang mengatakan bahwa ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Cinta seorang ayah yang tulus dan penuh kasih sayang ini akan menjadi pedoman dasar bagi anak perempuan dalam memandang hubungan asmara di masa depan. Anak perempuan pasti akan mencari sosok pasangan hidup yang memiliki sifat seperti ayahnya.
        Ayah juga merupakan sumber inspirasi bagi anak perempuannya. Anak perempuan yang memiliki ayah yang hadir dan terlibat dalam hidupnya cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi, prestasi akademik yang baik, dan jiwa sosial yang kuat. Mereka juga lebih siap menghadapi tantangan hidup dan memiliki pandangan tentang masa depan. Meskipun hubungan ayah dan anak perempuan sangat penting, tetapi tidak selalu mudah untuk membangun hubungan yang harmonis. Beberapa hal seperti kesibukan dengan pekerjaan dan perbedaan generasi yang jauh dapat menjadi hambatan.
        Bagi anak perempuan yang tumbuh tanpa sosok ayah yang hadir dalam hidupnya seringkali mengalami kesulitan, mereka mungkin merasa tidak aman, kurang percaya diri, dan kesulitan dalam mengatur emosi. Ada beberapa dampak yang bisa terjadi seperti pergaulan bebas dan kehamilan remaja, disorientasi seksual, serta gangguan kesehatan mental. Beberapa penelitian dan beberapa kasus menunjukkan bahwa anak perempuan tanpa ayah cenderung lebih rentan mengalami depresi. Anak perempuan yang kehilangan ayah membutuhkan dukungan ekstra dari orang lain dalam kehidupan mereka. Anak perempuan sangat suka diperhatikan dan dimanja. Ketika anak perempuan tidak mendapatkan hal itu, dia akan mencari hal tersebut dari orang lain. “Ilmuwan keluarga dan psikolog evolusi telah menemukan bahwa anak perempuan bahwa anak perempuan tampaknya dilahirkan dengan kekosongan emosional, relasional, dan evolusioner yang harus diisi oleh seorang ayah. Jika dibiarkan kosong, ia akan cenderung mencari pengganti lain yang belum tentu baik,” kata peneliti Timothy Rarick.

Inilah beberapa cara agar hubungan ayah dan anak perempuan lebih harmonis:
1.Bangun kedekatan dengan anak perempuan sejak lahir. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membantu merawat kebutuhan anak hingga menemani masa-masa berkembangnya.
2.Jadilah pendengar yang baik. Jangan merusak kepercayaannya dengan melanggar rahasia yang diberikan oleh anak.
3.Mengenal teman-teman dekatnya.
4.Memberikan pelukan. Semakin bertambah usia, maka semakin banyak pelukan yang dia butuhkan.
5.Menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi dan menceramahi.
6.Menunjukan kasih sayang, maka anak akan lebih memahami bentuk cinta.
        Beberapa hal di atas telah disebutkan sekian alasan kenapa sosok ayah kerap jadi cinta pertama untuk anak perempuannya. Bagi para ayah di luar sana, kehadiran kalian sangat berarti bagi anak perempuan. Luangkan waktu kalian hanya untuk sekadar makan bersama atau bermain bersama. Jadilah ayah yang baik dan selalu ada untuk anak perempuan kalian, berikan dukungan dan bimbingan untuk menjadi pribadi yang mandiri dan kuat. Cinta seorang ayah adalah cinta yang abadi dan terus terkenang sepanjang hidup. Walaupun waktu terus berjalan dan mungkin terpisahkan oleh jarak, cinta seorang ayah akan selalu mengiringi kehidupan anak perempuannya serta menjadi rumah ketika badai kehidupan menghantam. Cinta seorang ayah adalah anugerah terindah. Ayah adalah cinta pertama, terakhir, dan selamanya untuk anak perempuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun