Tumbuhnya perekonomian Indonesia tidak lepas dari peran UMKM yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat secara mandiri dan mendukung laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha produktif yang hingga saat ini perkembangannya sangat pesat. Tercatat saat ini UMKM di Indonesia banyak yang terdiri dari pertanian, peternakan, pengolahan, perdagangan, jasa dan komunikasi (BPS, 2020). Di Indonesia UMKM memiliki peranan strategis dan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Nasional dengan jumlah yang tidak sedikit.
Kebab Morgans merupakan sebuah usaha kuliner berupa tempat makan yang berada di Yogyakarta. Rumah makan ini menyajikan berbagai menu Timur Tengah, makanan cepat saji dan jajanan yang dibandrol dengan harga yang murah dan bersahabat dengan kantong anda.
Perkembangan UMKM di Indonesia saat ini terus berkembang dan meningkat dari segi kualitasnya, hal ini dikarenakan dukungan dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pelaku usaha UMKM, yang mana hal tersebut sangat penting karena dapat memperbaiki serta menjaga dan memperkuat perekonomian indonesia.
Kebab Morgans dibuka pada tanggal 1 Desember 2019 di daerah Seturan Yogyakarta. Kebab Morgans merupakan usaha franchise dimana usaha Kebab Morgans ini dijalankan langsung oleh pemilik dari Kebab Morgans sendiri. Kebab Morgans adalah kebab yang dijual dengan berbagai macam isi kebab sesuai dengan keinginan pelanggan. Karena bahan bakunya adalah roti tortilla (kulit kebab) yang terbuat dari gandum tanpa ragi. Kebab Morgans ini memiliki banyak sekali menu dan varian seperti varian yang best seller yaitu Big Beef Morgans dan varian lainnya seperti Big Beef Cheese Mayo, Big Bief Triple Cheese, Big Meat Love, Big Beef Prime Classic dan menu lain lainnya yang ditawarkan ke konsumen.
Strategi untuk mengembangkan kebab morgans ini melalui manajemen pemasaran yaitu pemasaran dengan menggunakan pasar online berupa shopeefood, grabfood dan gofood. Kebab Morgans juga melalukan promosi melalui instagram, memberikan beberapa promo potongan harga, dan mengadakan flash sale, misalkan beli 2 gratis 1.
Kunjungan UMKM Kebab Morgans ini tidak hanya untuk mengetahui informasi terkait dengan sistem kinerjanya, akan tetapi kunjungan UMKM ini juga dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengembangan dan pengimplementasian ajaran tamansiswa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu Tri-Nga yaitu Ngerti (kognitif), Ngrasa (afektif), Nglakoni (psikomotorik). Ngerti merupakan upaya seseorang untuk memperoleh pengetahuan atas sesuatu yang ingin diketaui maupun yang tidak disengaja melalui panca indranya. yang berarti kita harus memiliki rasa ingin melakukan sesuatu sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki.Â
Ngrasa merupakan fase dimana seseorang merasakan dan menghayati apa yang telah di ketahui, tidak hanya sekedar tahu tetapi menemukan makna di dalamnya. Nglakoni merupakan aspek motoric dimana seseorang bertindak, melakukan sesuatu atau keterampilan karena pengetauan baru yang ia pelajari sebelumnya.
Dalam kaitan ajaran tamansiswa dengan mengimplementasikan ke UMKM Kebab Morgans adalah kita dapat mengetahui proses penjualan yang di lakukan Kebab Morgans dari perkembangan penjualannya sampai strategi untuk mengembangkan penjualan  yang dilakukan dalam menjalankan usaha umkm tersebut.Â
Implementasi Tri-Nga yang dapat di ambil mahasiswa dalam nganalisis UMKM Kebab Morgans adalah yang pertama "Ngerti" yaitu berupaya memperoleh pengetahuan tentang bagaimana UMKM Kebab Morgans dalam memproduksi hingga memperoleh keuntungan dalam mengelola usahanya. yang kedua "Ngrasa" yaitu merasakan atau menghayati bahwa UMKM Kebab Morgans ini sangat memperhatikan kualitas produknya dan mengetahui strategi apa yang digunakan dalam memasarkan produknya. dan yang terakhir "Nglakoni" yaitu mewujudkan tingkat penjualan dan selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas dari UMKM Â Kebab tersebut.
Ngerti, Ngrasa, Nglakoni merupakan sebuah nasihat sederhana tetapi juga harus memerlukan kemauan dan kesungguhan dalam diri sendiri untuk mewujudkan dalam tindakan kehidupan sehari hari
Sebagai mahasiswa juga kita harus terus dapat mengembangkan dan menerapkan ajaran Tri-Nga ini sehingga akan menjadi pembiasaan baik bagi kita sebagai mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat kelak dan dapat menjadi sebagai seseorang yang selalu memberikan sikap keteladanan. Ajaran ini juga mengingatkan kita terhadap segala ajaran hidup atau cita-cita kita di perlukannya pengertian, kesadaran dan kesungguhan dalam pelaksanaannya, tahu dan mengerti saja tidak cukup kalau tidak menyadari dan tidak ada artinya kalau tidak dilaksanakan dan memperjuangkan. Sama saja dengan ilmu tanpa amal adalah kosong dan amal tanpa ilmu adalah dusta.Â