Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - blog : www.donibastian.com

Seo Specialist | Business Consultant | WA 0821-1450-1965

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demi Waktu

20 November 2014   08:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

waktu melangkah pelan namun pasti
tinggalkan masa yang silih berganti
setiap detik goreskan kenangan putih
bagi pemuja satu dzat yang jernih

waktu tiada pernah kenal kompromi
batin yang resah akan tertinggal jauh
sejenak terlupa akan untaian janji
untuk wajah yang suram tak terbasuh

waktu tersudut sendiri tak terabaikan
terinjak langkah mengejar mimpi
setangkai mutiara doa pengharapan
tak sempat berlabuh di dalam sanubari

tiba saat waktu kan berbisik lirih
tatkala kedua kakinya gemetaran
bola dunia membuat hatinya perih
tak mampu menahan selaksa beban

sekumpulan manusia datang terlambat
sementara waktu telah berlari jauh pergi
milik mereka hanyalah sekeping kata taubat
tiada daya upaya untuk meraihnya kembali

waktu seakan menitiskan airmata
merintih pedih menyaksikan cerita
sebuah kisah perjalanan hidup di dunia
membuatnya terbuang begitu saja

sejak dulu waktu telah berjanji
menjadi saksi atas kehendak suci
membawa mereka terbang ke langit tertinggi
memberi keindahan niirwana yang abadi

masih adakah yang terlupa akan waktu
yang terselip diantara riuh gejolak masa
bila sinar  mentari mulai tampak sayu
bersiaplah untuk menghadap Yang Kuasa...

@donibastian - puisi
highlander 20/11/2014

ilustrasi : www.wallpapervortex.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun