Awas, Korban Penipuan Online makin Bertambah. Pada tanggal 10 Desember 2022,  saya menulis sebuah artikel di Kompasiana  yang berjudul Hati-hati Terhadap Penipuan Berkedok Part Time Job dan sampai tulisan ini dipublish, telah dibaca lebih dari 25.000 kali.
Niat saya menulis artikel tersebut hanyalah untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti sebuah program online yang ternyata itu hanyalah akal-akalan dari komplotan penjahat yang ingin menjarah uang milik para pesertanya.
Sebagaimana saya ceritakan pada artikel tersebut, program ini sepintas tampaknya sangat menguntungkan, sebab dalam waktu singkat para peserta dapat segera memperoleh uang tunai dari hasil kerjanya. Gampang sekali cara kerjanya, hanya sekadar mengikuti arahan dari admin antara lain share produk dll, namun sebelumnya harus melakukan transfer uang dengan jumlah tertentu.
Memang pada awalnya, para peserta program langsung memperoleh fee dari hasil kerjanya  dengan cara transfer ke rekening masing-masing. Namun setelah peserta melakukan transfer dengan nilai nominal diatas Rp.500.000,- maka mulailah kisah pilu ini..
Karena tergiur memperoleh fee yang cepat dengan cara yang mudah, maka para peserta tanpa pikir panjang mengikuti semua arahan admin program tersebut. Tak terasa jumlah uang yang ditransfer semakin besar.Â
Apa lacur yang terjadi kemudian?
Sudah bisa ditebak, bahwa ternyata program ini hanyalah abal-abal alias penipuan. Para peserta yang terbuai dengan kemudahan memperoleh uang baru menyadari bahwa dirinya tela tertipu setelah melakukan transfer jutaan rupiah.
Karena mulai curiga, mereka mulai mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi pada program tersebut. Melalui handphone, mereka kemudian melakukan pencarian informasi melalui google search, dan merekapun kemudian menemukan dan membaca artikel saya.Â
Tapi sayang, semuanya sudah terlambat. Yang tersisa hanyalah airmata penyesalan saat menyadari bahwa mereka telah tertipu jutaan rupiah.
