Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Andai Gandring Tidak Membuat Pesanan Arok, Ia Pasti Sudah Jadi Guru Besar Dongeng Kopi

27 Desember 2023   23:45 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau Saja Gandring Tidak Membuat Pusaka Pesanan Ken Arok, PAdepokannya sudah Jadi Kampus besar. Dok. Dongeng Kopi

Lintang kemukus dan upas marga naja, menjadi bahan dasar keris pesanan Arok. Wesi, juga Waja, dipadu ditempa berulang dilipat sampai dua ratus kali.

Lima purnama berlalu, baru setengah jadi pesanan dari lelaki berjuluk hantu padang karautan.

Masih sangat kasar.

Sebagai pusaka bertuah, memang tidak sembarang waktu mengerjakan. Selama sebulan tidak setiap hari dicandak.

Hanya pada Jumat Kliwon, Selasa Kliwon, dan Jumat Wage pada tabuh waktu malam saat semua orang sedang terlelap hebat dan selesai menjelang fajar menyingsing.

Keris pesanan anak angkat Bango Samparan, nama lain Lembong adalah pusaka terakhir yang Gandring buat. Ia harus pegat dengan wadagnya menjadi uji tuah kesaktian pusaka kali pertama.

Setelah tiga dasa warsa kutukannya berakhir, menghabisi tujuh turunan, keris itu lenyap. Ada yang bilang menghilang misterius, ada cerita ditanam di dalam Candi Anusapati, ada juga yang mengatakan berada di dasar Kelud, ada kisah lain tenggelam di laut kidul dan menjelma menjadi Naga.

Meski sudah beribu tahun berlalu, Gandring tetap menjadi dongeng panjang tentang kekuasaan. Dongeng intrik politik, dimana orang baik seperti Kiai Sumelang Gandring jadi tumbal ambisi merebut kursi.

Andai saja Gandring tidak membuat pesanan Arok, bisa jadi padepokannya sudah menjelma menjadi universitas setara Cambridge University berdasar tarikh yang sezaman. Menjadi guru besar di bidang tosan aji, kanuragan, perbintangan dan kasusastraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun