Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pencuri yang Mengubah Peta Ibu Kota Kopi

15 April 2021   17:29 Diperbarui: 15 April 2021   17:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama kurang lebih tiga abad, ibukota kopi tak pernah pindah dari Mocha, Yaman.

Namun, seorang pedagang kain kelahiran Belgia yang pindah ke Belanda pada usia masuk SMP ini berhasil meruntuhkan dominasi Arab lewat aksi kriminal paling epic sepanjang sejarah. Mencuri bibit kopi.

Sumber: Dongeng Kopi
Sumber: Dongeng Kopi
Berkat nyalinya yang berlebihan itu, kopi menjadi tersebar ke berbagai penjuru. Salah satu komoditas yang tersebar karena proses kolonialisasi. Komoditas yang membuat kas Belanda surplus bukan main.

Sumber: Dongeng Kopi
Sumber: Dongeng Kopi
Melalui Instagram, secara rutin Dongeng Kopi merilis infografis soal kopi, yang akan kami arsipkan dalam blog ini agar bisa diakses semua orang. Belanda adalah salah satu dari beberapa negara yang berperan untuk menyebarkan kopi yang semula hanya ada di Jazirah Arab. 

Follow kami di Social Media untuk terus mengikuti informasi soal kopi buku dan komunitas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun