Mohon tunggu...
H.D. Silalahi
H.D. Silalahi Mohon Tunggu... Insinyur - orang Tigarihit

Military Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

RUU Minol dan Potensi Lahirnya Al Capone Versi Indonesia

16 November 2020   06:15 Diperbarui: 17 November 2020   19:19 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi minuman keras. (sumber: KOMPAS/TOTO SIHONO)

Kenal dengan Al Capone? atau pernah mendengar nama Al Capone? Kalaupun anda tidak tahu, tapi bisa dipastikan seluruh penegak hukum di seluruh dunia pasti mengetahui siapa sosok Al Capone. 

Iya, di era prohibition, sosok yang berasal dari keluarga imigran Italia yang merantau ke AS ini, muncul menjadi seorang gangster, mafia dan pelaku kriminal yang menjadi legenda bukan hanya di AS, bahkan di seluruh Dunia.

Bila membicarakan sosok seorang Al Capone, mau tidak mau pasti dikaitkan dengan era prohibition. Era Prohibition sendiri adalah masa pelarangan minuman beralkohol di Amerika Serikat. 

Pelarangan Minol ini diterapkan mulai tahun 1920 sampai dengan tahun 1933.  Pelarangan yang dimuat dalam Amandemen ke-18 ini, mengatur pelarangan produksi, peredaran dan konsumsi minuman beralkohol di AS. 

Sejarah di kemudian hari mencatat, eksperimen sosial yang kemudian dikenal dengan Noble Experiments ini, berakhir tragis. Bukannya berhasil menurunkan konsumsi minol di AS, malah menciptakan ekses negatif dan dampak buruk  yang tidak diperkirakan oleh pembuat Undang-undang di negeri Paman Sam ini.

Tidak ada yang menduga bahwa pelarangan minol di AS menciptakan kejahatan-kejahatan baru yang timbul di masyarakat. Tingkat permintaan Minol yang tinggi menciptakan kejahatan penyeludupan minuman berbahan alkohol. 

Di tingkat produksi, harga alkohol yang tinggi menyebabkan para produsen alkohol ilegal tergoda untuk berbuat nakal dengan mencampur minuman beralkohol dengan bahan-bahan racikan murah seperti timbal. 

Minol yang sudah dioplos ini tak pelak menyebabkan ribuan orang di AS mengalami sindrom " Jake Paralysis".  Jake Paralysis sendiri adalah sejenis sindrom hilangnya kendali tubuh terhadap jari-jemari kaki, yang kemudian mengakibatkan kelumpuhan. 

Ditengah berbagai dampak buruk akibat pelarangan minol, Al Capone muncul sebagai seorang penyeludup Minol terbesar saat itu. Dengan pengalamannya di dunia gelap,  Al Capone menjalankan kejahatannya dengan menyuap hampir semua petugas hukum dan pejabat yang terkait dengan minol untuk memuluskan bisnis penyeludupannya. 

Mulai dari penegak hukum di level terendah seperti sherif sampai dengan pejabat federal turut menikmati fulus haram dari kegiatan ilegal Al Capone. Kabar yang beredar menyebutkan, Al Capone mampu meraup untung sampai dengan 100 juta dolar pertahun hanya dari bisnis penyelupan minol ilegal saja. 

Tidaklah mengherankan, dengan pendapatan yang begitu besar, Al Capone mampu menghabiskan setengah juta dolar hanya untuk menyuap hampir seluruh penegak hukum dari level terendah sampai tertinggi dan para pejabat daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun