Membangun Karakter Positif Melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Hari sabtu, tanggal 23 Maret 2024, jam 17.00-19.00 Wib, bertempat di cafe Kaltaa, beralamat di jalan raya Awiligar, Cibeunyi, Bandung. Sekolah Tinggi Teologi (STT) Saint Paul Bandung melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM).
Sebagai sebuah Perguruaan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi BAN PT, STT Saint Paul tempat saya mengajar saat ini, memandang penting menyelaraskan diri dengan aturan pemerintah, yang diatur melalui UU No. 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
Pasal 1 UU tersebut, menjelaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasar alasan tersebut maka hari Sabtu kemarin upaya STT Saint Paul untuk ikut memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa diimplementasikan melalui kegiatan PkM. Acuan tema besar kegiatan PkM itu sendiri, "Menjadi Murid Yang Berkarakter Kristus Dalam Bersikap."
Kegiatan PkM tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan mitra, Yayasan Bina Trisola Indonesia (YBTI) Bandung, sebuah lembaga sosial kegamaan Kristen yang bervisi, "Menjangkau yang tak terjangkau dengan iman, anugerah dan kebenaran."
Sebagai mitra, YBTI berperan memfasilitasi tempat dan menggerakkan pengurus dan anggotanya terlibat sebagi audiens dalam kegiatan PkM tersebut. Jelas hal itu sejalan dengan salah satu misi YBTI, "Berperan dalam usaha pelayanan kemasyarakatan melalui kegiatan sosial!"Â sebagaimana dikemukakan salah seorang pengurusnya.
Menarik bahwa misi YBTI tadi searah dengan tujuan pelaksaan PkM sebagaimana diamanatkan UU, dan dilakukan STT Saint Paul Bandung kesempatan itu.
Kegiatan PkM itu disi dengan pemaparan materi oleh dua orang narasumber. Narasumber sesi yang pertama, ketua STT Saint Paul Bandung, ibu Hertina Soerjaman, M.A, M.Th, yang menyampaikan materi, "Bagaimana Memiliki Karakter Kristus?"
Sementara sesi yang kedua materi dengan tema, "Menilik Penderitaan Kristus Sebagai Pondasi Pembentukkan Karakter Kristen," disampaikan oleh salah seorang dosen STT Saint Paul Bandung, bapak Dr (Cand.) Dominggus Pote, M.Th.
