Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Peluang Anies Melawan Pengembang Reklamasi

3 Agustus 2019   06:09 Diperbarui: 3 Agustus 2019   06:17 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja Anies tidak dianggap bersalah karena sudah berusaha. Pengembang juga bahagia dan barangkali siap menjadi bohir politik ketika Anies mencalonkan diri pada Pilpres mendatang. Balas jasa sekaligus kerja sama antara pemodal dan politisi selama ini sudah jadi tradisi.

Cost politik yang tidak sedikit menjadikan politisi sebagai 'boneka' bohir politik. Kebijakan harus disesuaikan dengan keinginan bohir politik bukan keinginan rakyat. Sementara rakyat kebanyakan hanya menonton adegan-adegan dan dialog dramatis.

Anies tampaknya sudah masuk dalam permainan bohir. Diawali penerbitan IMB di pulau reklamasi dan sekarang kalah di PTUN, publik sudah dapat membaca arahnya. Anies tak mungkin mampu melawan bohir apalagi tanpa parpol.

Sebagai kepala daerah yang bukan kader parpol, Anies akan jadi 'makanan' empuk bohir politik apabila melawan. Ia sadar betul akan hal itu. Berteman adalah solusi yang diambil Anies. Pilihan rasional di tengah gelombang kelompok pembenci Anies yang terus menyerangnya.

Ketiadaan wakil gubernur menambah bebannya. Sementara PKS dan Gerindra masih sibuk urusan pilpres yang belum kelar. Wajar bila Anies bekerja sama dengan bohir politik demi karier politiknya.

Pertemuannya dengan salah satu bohir politik beberapa waktu yang lalu seolah membenarkan kondisi psikologis Anies yang terombang-ambing. Surya Paloh bukan hanya politisi, ia pengusaha memodali calon penguasa. 

Tidak ada makan siang gratis, begitu pula bila Anies mau didukung Surya Paloh. Entah itu dukungan morel maupun materiel. Demikian pula para pengembang reklamasi yang mendapatkan IMB maupun yang akan melanjutkan proyek reklamasi.

Anies harus membantah dugaan permainan cantiknya dengan para bohir. Ia harus serius menghentikan reklamasi dengan keseriusan memenangkan banding. Retorika politik tidak berpengaruh pada hasil banding. 

Warga Jakarta, terutama pemilih Anies maupun masyarakat terkena dampak reklamasi, akan berharap banyak padanya. Anies harus menjadi contoh politisi yang selalu bersama rakyat. Prestasi segunung tak cukup jika hanya bertujuan memanipulasi. Anies harus buktikan bahwa ia bukan 'boneka' para bohir. 

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Anies harus jeli membaca psikologis rakyat. Harus memiliki empati, konsisten serta realistis. Anies tak boleh menyerah dengan situasi yang ada apalagi menyerahkan Jakarta pada bohir politik.

Jangan sampai seperti ungkapan yang mengatakan; "politisi yang bisa pegang hanya 'burungnya' sementara kata-katanya terbang entah ke mana". Jika sudah demikian, maka Anies akan masuk dalam daftar politisi kebanyakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun