Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salah Paham Soal Referendum Aceh

3 Juni 2019   23:18 Diperbarui: 3 Juni 2019   23:23 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca pencoblosan dan rekapitulasi suara pilpres yang diumumkan KPU, Indonesia dalam keadaan genting. Perpecahan bukan hanya terjadi di kalangan sipil, bahkan purnawirawan yang berpangkat Jenderal saling sindir.

Aksi penangkapan purnawirawan diduga terlibat makar makin memanaskan suhu politik nasional. Saling sindir bukan hanya terjadi antara purnawirawan di luar dan dalam pemerintahan, akan tetapi juga terjadi di dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Meski tak tampak ke permukaan, konflik para senior TNI sedikit banyak mengganggu soliditas TNI aktif. Bayang-bayang suram masa depan Indonesia begitu nyata.

Namun Indonesia, terutama TNI dan purnawirawan, diselamatkan dengan seorang tokoh GAM (Gerakan Aceh Merdeka), Muzakir Manaf atau yang lebih dikenal dengan Mualem. Pernyataan Mualem yang disambut gegap gempita sampai ke meja para jenderal.

Isu referendum disinyalir akan merembes ke daerah lain. Ancaman disintegrasi bangsa menghantui, mengganggu tidur nyenyak para jenderal aktif maupun purnawirawan.

Mereka kemudian sadar, konflik mereka akan melemahkan TNI-Polri serta persatuan dan kesatuan bangsa. Mualem sukses membuat mereka bersatu kembali nantinya. Kini mereka sepakat untuk tidak sepakat dengan Mualem yang menyuarakan referendum.

Mualem mengonfirmasi kondisi Indonesia yang sedang diancam jajahan asing. Bila itu terjadi, Mualem menyiratkan referendum untuk Aceh. Ketimbang ikut-ikutan dijajah asing, Mualem memilih referendum.

Ini opsi cerdas sekaligus menunjukkan kualitas seorang pemimpin. Poin Mualem ialah jangan sampai Indonesia dijajah asing, atau Aceh memilih referendum. Mualem tidak langsung mendesak opsi berpisah dari Indonesia. Mengapa?

Seandainya Indonesia dijajah asing, Mualem tetap memberikan opsi pada rakyat Aceh, ingin dijajah asing atau berpisah dari Indonesia. Karenanya, elite Jakarta, terutama para Jenderal TNI-Polri, harus memastikan Indonesia tidak akan dijajah asing.

Selama ini desakan agar Indonesia bebas dari negara-negara pengisap SDA tidak dihiraukan. Mualem melihat perlu shock-therapy agar elite Jakarta sadar. Logika yang digunakan Mualem cerdas, sayang direspons penuh emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun