Mohon tunggu...
Indonesia Happy People
Indonesia Happy People Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang Indonesi yang bahagia dan bergembira dalam proses menjadi bagian dari upaya membangun kembali Indonesia Raya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dialog dan Persahabtan Antar Agama, Visi Islam, Prabowo dan Pancasila

2 November 2018   17:32 Diperbarui: 5 November 2018   11:19 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://orangindonesiabahagia.blogspot.com/2018/11/dialog-dan-persahabatan-antaragama-visi.html

Hi Happy People,

Happy Friday, jum'at berkah for All...

Sebagai orang yang mengkitu akun-akun official social media pak Prabowo, bang Sandi dan Gerindra, beberapa hari terakhir postingan akun-akun tersebut dipadati dengan kegiatan pak Prabowo dalam kunjungan silaturahmi ke beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dalam Kunjungan silaturahmi kebeberapa Pondok Pesantren dan silaturahmi dengan berbagai tokoh serta kalangan masyarakat, pak Prabowo menjumpai beberapa sosok ulama yang memiliki hubungan sangat baik dengan beliau sejak lama.

Disetiap mengikuti Live streaming kegiatan bapak di Facebook partai Gerindra dan Facebook Prabowo Subianto, selain mengikuti kegiatan yang berlangsung dan mendengar penyampaian bapak, yang menarik adalah komentar warga net a.k.a netizen di fitur live itu. Macam-macam, selain dipenuhi dukungan dan doa-doa untuk perjuangan pak Prabowo, ada juga komentar sinis khas pendukung toko sebelah. Jualan mereka cuma satu, kenapa hanya dekat dengan ulama jelang pemilihan, kenapa kepesantren jelang pemilihan, semacam itu lah. Yap, like I said tadi, khas pemuja kolam dan akun-akun robot bayaran. Sama seperti junjungannya, ribut-ribut aja dulu, terbantah fakta pun ga masalah, karena tujuannya cuma bikin rusuh, konsep mereka gt kan.

Tapi orang-orang yang mengenal bagaimana dan siapa seorang Prabowo Subianto dengan dunia Islam, atau orang yang mau mencari tahu, tentu sudah tidak akan asing dengan aktivitas bapak dengan para Habaib dan dunia pesantren. Beberapa pesantren dan pimpinan pondok juga menegaskan bahwa pak Prabowo sudah lama berhubungan baik dengan mereka.

Sebagai seorang muslim yang tumbuh dari keluarga dengan keragaman keyakinan, sangat lucu sekaligus miris saat jelang pemilihan, ada serangan fitnah bahwa pak Prabowo anti dengan non-muslim, hanya akan berpihak pada islam saja. Ini bahkan langsung aku rasakan dan alami dilingkungan dan orang-orang yangbaku kenal, untunglah ada tekhnologi terbaru bernama diskusi, yang tadinya ikut terpelintir jadi paham sebenarnya. Sementara dilain sisi ada yang selalu nyinyir akan kondisi keragaman yang memang sudah terpelihara baik dalam tradisi keluarga beliau. Semua upaya bodoh itu dilakukan oleh mereka yang sebenarnya itu-itu juga. 

Satu sisi dicap hanya berpihak pada yang muslim, satu sisi dianggap tidak islami, dengan sumber yang satu, dia-dia juga. Mereka yang juga satu aliran dengan proyek memecah belah antar umat, benturan umat islam, islamophobia, komunisme dan paketan kejahatan yang memiliki SOP ngaku paling Pancasila, yang lain anti dan radikal. Kalian tahu lah...

Walaupun sebenarnya sudah dapat kita lihat dan ketahui, sebagai pribadi pak Prabowo adalah putera bangsa yang sangat Indonesia. Sebagai purnawirawan TNI sejak muda sudah berada dimedan tempur untuk negara dan keutuhan bangsanya. Seorang muslim yang meyakini Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Artinya, orang yang cinta negerinya sudah pasti tidak akan bersentuhan dengan dua tuduhan yang mau tidak mau harus kita akui sudah meracuni sebagian dari saudara-saudara kita, baik yang satu keyakinan dengan bapak ataupun saudara kita yang berbeda.

Mengutip dari tulisan bapak dalam buku "Visi Islam Kami" diprinsip islam No. 6: Dialog dan Persahabatan Antaragama, dituliskan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun