Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Buku Aksi Massa Jadi Barang Bukti Penangkapan Anggota Anarko

14 April 2020   02:35 Diperbarui: 14 April 2020   02:50 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


dalam sebuah kiriman kawan di Fecbook selasa 14 april 2020 saya menemukan suatu gambar yang sangat menarik dimana polisi sambil berbaris dan menunjukan buku sebagai barang bukti untuk penangkap anggota ANARKO, dalam rawut wajahku jelas aku tertawa geli dan kasian. Semuanya menyatu menjadi satu dan berkata sebodoh inikah polisi?

Buku aksi massa adalah buku yang sangat penting perannya dalam sejarah bahkan kalau boleh di bilang buku inilah yang menginsfirasi bung karno menulis buku Massa Aksi yang menjadi buah pikiran ini yang menjadi rumusan peta perjuanangan bung karno sepert Kita semua mengetahui bahwa Ir.Soekarno menuju kepada Indonesia merdeka atas dasar "Sosio-Nasionalisme" dan "Sosio-Demokrasi" dengan cara MASSA AKSI serta dengan semangat yang "tak kenal damai".

Polisi durhaka itulah kata nerikut yang ingin saya ucapkan massa ia lembaga kepolisian yang tiap hari teriak NKRI harga mati tapi tidak tau siapa itu Tan Malaka tokoh perjuangan kemerdekaan. Jika mereka tidak tahu jelas ini akan jadi pengingkaran sejarah terbesar di bangsa ini.

Sungguh lucu memang apa yang kemudian di lakukan polisi, yang bukan hanya bermasalah dengan sejarah tapi juga dengan perkembangan literasi di bangsa ini.

Jika buku terus di sita dan tidak ada kebebasan untuk pembaca, maka bukan tidak mungkin kebodohon yang di alami polisi akan di alami secara massal dan jangka panjang. Tanpa buku teriakan NKRI harga mati tidak cukup, NKRI akan menjadi mati harga dan bubar. Lebih baik biarkan buku-buku agar kedepan indonesia semakin kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun