Mohon tunggu...
Kak fika (HELLOFIKA)
Kak fika (HELLOFIKA) Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga yang senang menulis, masak, makan dan jalan jalan

Lahir di Palembang, lalu menikah dan tinggal di Kota Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Launching Buku Menjelajahi Misteri Perbatasan, Bukti Semangat Literasi di Pelosok Negeri

4 Maret 2024   00:32 Diperbarui: 4 Maret 2024   00:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mama, kita dimana? kok banyak pohon?" tanya anak sulungku yang berusia 2.5 th itu saat kami mulai memasuki sekolah alam cikeas.

"Mama itu ada gajah, tapi dari kertas", lanjutnya sambil menunjuk property berupa gambar gajah di pinggir panggung tempat acara Launching Book Menjelajahi Misteri Perbatasan, dalam Green Book Festival akan dimulai hari itu.

Ya 2 hari lalu Aku mengajak faqih menonton pertunjukan drama tentang kelestarian hutan yang dipersembahkan oleh anak anak kelas 4 SAC. pertunjukan drama itu mengawali dimulainya acara launching buku.  

Suasana amat sangat meriah, banyak orang tua murid yang juga ikut menonton. Acara ini juga menjadi istimewa saat Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen TPi, MSi turut hadir.

Rupanya Pak Yansen juga penggiat literasi. Buku ke 10 beliau bersama teman teman penulis yang lain akan dilaunching hari itu.

Alhamdulillah faqih anteng sekali menikmati pertunjukkan drama musikal dari anak anak sekolah Alam Cikeas. walau setelah drama selesai dia sudah mulai terditraksi dan ingin pergi bermain. Tapi mama belum mau beranjak. karena penasaran dengan isi buku Pak Yansen dkk serta cerita dibalik diluncurkannya buku ini.

"saya datang ke sini, tidak dalam kapasitas sebagai pejabat, tapi saya sebagai penggiat literasi" ujar pak Yansen membuka kata sambutannya.

milik pribadi
milik pribadi
Keren ya,  Sosok beliau ini sangat menginspirasi. Beliau menceritakan latar belakang dibalik hobi menulisnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Pak Yansen bertemu dengan pak Dodi Mawardi yang sama-sama merupakan penggiat literasi.

Pak yansen menceritakan awal mula menjadi penulis. Namun dulu pak Yansen hanya menyimpan tulisannya dalam bentuk draft/transkrip. setelah perkenalannya dengan pak Dodi.

Pak Dodi pun tidak kalah kaget. karena melihat draft Pak Yansen yang sangat tebal sampai ratusan halaman. Namun masih seperti surat cinta. tidak ada bab,  tidak ada sub bab.

Pak Dodi pun membantu pak Yansen mengubah draft tadi menjadi sebuah buku dalam 2 minggu. Nah sejak inilah Pak Yansen tergugah untuk menuangkan ide dan gagasan yang banyak terlintas di pikirannya menjadi sebuah buku. Tidak cuma disimpan sebagai draft saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun