Mohon tunggu...
dollar rahadian se
dollar rahadian se Mohon Tunggu... Penulis

Bionarasi :Dollar Rahadian se lelaki dari mars perempuan dari venus perlu pengertian satu dengan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perselisihan antara Trump dan jurnalis Australia

19 September 2025   10:45 Diperbarui: 19 September 2025   10:43 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trump  dan Eric Trump 


perselisihan antara Donald Trump dan jurnalis Australia John lyons

- Perselisihan Mengenai Transaksi Keuangan: Donald Trump pernah berselisih dengan seorang jurnalis Australia mengenai transaksi keuangannya selama menjabat sebagai presiden. Jurnalis tersebut mempertanyakan peningkatan kekayaan bersih Trump sejak kembali menjabat sebagai presiden. Trump menjawab bahwa anak-anaknya yang mengelola bisnisnya dan menuduh jurnalis tersebut "merugikan Australia" .

- Ancaman terhadap Reporter ABC: Trump mengancam seorang reporter ABC setelah ditanya tentang "hate speech". Ia juga terlibat perselisihan dengan seorang jurnalis Australia mengenai urusan bisnisnya, dengan menyatakan bahwa anak-anaknya yang menjalankan bisnis tersebut dan menuduh mereka "merugikan Australia" .

- Kritik terhadap Media: Secara umum, Trump dikenal sering mengkritik media, termasuk media Australia, karena dianggap tidak adil dalam pemberitaan tentang dirinya .

Kronologi Perselisihan 

 perselisihan antara Donald Trump dan jurnalis Australia John lyons

1. Pertanyaan Jurnalis: Seorang jurnalis dari ABC (Australian Broadcasting Corporation) bertanya kepada Trump mengenai peningkatan kekayaan bersihnya sejak kembali menjabat sebagai presiden .

2. Respons Trump: Trump menjawab bahwa ia tidak tahu mengenai hal itu dan menyatakan bahwa anak-anaknya yang mengelola bisnisnya. Ia kemudian menuduh jurnalis tersebut "merugikan Australia" .

3. Tanggapan Gedung Putih: Setelah interaksi tersebut, sebuah pesan dari akun Gedung Putih yang terverifikasi menyebut jurnalis itu sebagai "pecundang berita palsu internasional yang kasar" .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun