Mohon tunggu...
Dr.Ari F Syam
Dr.Ari F Syam Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi, Praktisi Klinis,

-Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM (@DokterAri) -Ketua Umum PB Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat Kanker Darah Penyebab Kematian Ani Yudhoyono

1 Juni 2019   19:00 Diperbarui: 1 Juni 2019   23:02 5122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diagnosis pasien leukemia ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan sumsum tulang. Hasil pemeriksaan tulang bisa menentukan jenis leukemia yang terjadi.

Secara umum penyebab kanker memang bermacam-macam, khusus untuk leukemia faktor genetik dan lingkungan menjadi risiko untuk terjadinya leukemia. Riwayat terkena radiasi atau zat kimia seperti benzene. Memang secara khusus tidak bisa ditentukan kenapa seseorang mengalami leukemia.

Saat ini yang menjadi pilihan untuk mengobati leukemia adalah kemoterapi yang terdiri beberapa kombinasi obat, biological therapy, targeted therapy serta transplantasi sumsum tulang. Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono belum sempat menjalani transplantasi sumsum tulang.

Ada hikmah yang dapat diambil dari perjalanan penyakit kanker almarhum Ibu Ani ini bahwa masyarakat harus peduli terhadap gangguan kesehatan yang terjadi dan memeriksaan kesehatan secara rutin apalagi ada riwayat kanker sebelumnya.

Secara umum untuk menghindari dari berbagai penyakit khususnya penyakit kanker, masyarakat diminta untuk menjalani hidup teratur dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol. Hidup tidak ngoyo dan menghindari stres yang berlebihan-lebih apalagi jika sudah usia lanjut atau berumur di atas 60 tahun.

Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono, semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menerima cobaan ini.

Salam,

Ari Fahrial Syam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun