Semua informasi itu masuk dan ada beberapa hal yang membuat semua informasi itu semakin kuat dan benar seperti:
Satu. Jika yang menyampaikan informasi adalah orang yang berkuasa, pejabat atau punya otoritas, bahkan artis idolapun semua informasi yang disampaikan pasti mudah masuk kepikiran bawah sadar sebagai kebenaran, terlepas itu benar atau salah.
Dua. Emosi yang tercipta ketika mendengar berita itu secara terus menerus baik positif atau negatif akan menjadi kuat dan penting menjadi perhatian bagi diri kita. Banyak berita kedukaan ditayangkan atau diberitakan berulang-ulang.
Tiga. Berita yang selalu diulang-ulang pasti masuk ke pikiran bawah sadar dan akhirnya dikatakan benar walaupun yang diulang-ulang adalah berita yang salah. Semua media tayang menyiarkan itu.
Empat. Jika berita atau keterangan yang disampaikan secara tertulis oleh kelompok atau instansi, seakan berita itu benar dan pasti, bayangkan jika ternyata tulisan itu palsu. Banyak hoax tertulis di media sosial.
Lima. Ketika pikiran rileks dan tenang, pagi atau malam, pikiran bawah sadar sangat terbuka untuk menerima semua informasi dan semua terekam dengan sempurna. Bayangkan pagi siang malam informasi itu terpapar terus ke pikiran anda.
Ketika 5 hal tersebut sering sekali kita alami dan berulang-ulang, niscaya akan merubah pula emosi yang ada di dalam diri kita, semakin mengingat dan membaca penyakit ini, semakin mengulang , muncul semua dipikiran kita, semakin kuat dan terpengaruh, semakin kuat cemas dan takut anda.
Bisa saja timbul keluhan sedikit langsung panik dan ke dokter, ditangani hanya flu biasa, pikiran mengatakan hal ini penting untuk diketahui jelas, periksa laboratorium untuk periksa semuanya, sekedar mencari informasi karena ini sangat penting buat dirinya.
Yang paling berbahaya ketika pikiran bawah sadar memunculkan semua tanda-tanda yang sudah dianggap benar dengan penuh keyakinan, Karena informasi ini penting maka bawah sadar memerintahkan untuk perlindungan dengan alarm, ada bahaya, maka hormon stress terproduksi dan daya tahan tubuh terganggu, lalu jatuhlah kedalam sakit yang memungkinkan resiko terpapar tertular penyakit itu semakin besar. Begitu sakit dirasakan tambah stres, stres bertambah rasa sakitpun bertambah, itulah peristiwa bolak-balik stres dan Psikosomatis.
Ayo sama-sama kita berperang melawan penyakit ini dengan mengelola pikiran dan emosi positif.
Stop semua hal-hal yang termasuk di 5 masalah tadi yang membuat semua informasi itu mempengaruhi anda.
