Data FAO menunjukkan bahwa penangkapan gurita global mencapai lebih dari 350.000 ton per tahun, dan sebagian besar tidak terlaporkan dengan baik.
Kedua, Perusakan habitat.Â
Alat tangkap seperti trawl menghancurkan dasar laut tempat gurita tinggal.
Ketiga, Polusi laut.Â
Mikroplastik, limbah industri, dan pencemaran kimia turut memperburuk habitat gurita.
Keempat, Peternakan gurita.
Rencana industrialisasi budidaya gurita memicu kekhawatiran besar. Gurita adalah hewan soliter dan sangat cerdas, mengurung mereka dalam tangki sempit untuk kepentingan konsumsi dianggap menyiksa dan tidak etis.
Banyak ilmuwan menyerukan larangan terhadap budidaya gurita industri.Â
Selain menyulitkan dari sisi etika dan teknis, praktik ini justru bisa menambah tekanan pada stok ikan liar, karena gurita yang dipelihara tetap membutuhkan pakan hewani dalam jumlah besar.
Waktunya Kita Bertindak
Hari Gurita Sedunia bukan hanya tentang mengagumi keindahan dan keunikan mereka. Ini adalah ajakan untuk bertindak. Untuk mengurangi penangkapan yang tidak berkelanjutan. Untuk menjaga habitat laut dari kerusakan. Untuk menolak industri yang mengorbankan kesejahteraan hewan demi keuntungan.
Gurita bukan makhluk biasa. Mereka bisa memecahkan teka-teki, membuka tutup botol, bahkan mengenali wajah manusia.Â