Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Gurita, Si Lengan Delapan Penjaga Lautan Kita

8 Oktober 2025   20:21 Diperbarui: 9 Oktober 2025   10:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data FAO menunjukkan bahwa penangkapan gurita global mencapai lebih dari 350.000 ton per tahun, dan sebagian besar tidak terlaporkan dengan baik.

Kedua, Perusakan habitat. 

Alat tangkap seperti trawl menghancurkan dasar laut tempat gurita tinggal.

Ketiga, Polusi laut. 

Mikroplastik, limbah industri, dan pencemaran kimia turut memperburuk habitat gurita.

Keempat, Peternakan gurita.

Rencana industrialisasi budidaya gurita memicu kekhawatiran besar. Gurita adalah hewan soliter dan sangat cerdas, mengurung mereka dalam tangki sempit untuk kepentingan konsumsi dianggap menyiksa dan tidak etis.

Banyak ilmuwan menyerukan larangan terhadap budidaya gurita industri. 

Selain menyulitkan dari sisi etika dan teknis, praktik ini justru bisa menambah tekanan pada stok ikan liar, karena gurita yang dipelihara tetap membutuhkan pakan hewani dalam jumlah besar.

Waktunya Kita Bertindak

Hari Gurita Sedunia bukan hanya tentang mengagumi keindahan dan keunikan mereka. Ini adalah ajakan untuk bertindak. Untuk mengurangi penangkapan yang tidak berkelanjutan. Untuk menjaga habitat laut dari kerusakan. Untuk menolak industri yang mengorbankan kesejahteraan hewan demi keuntungan.

Gurita bukan makhluk biasa. Mereka bisa memecahkan teka-teki, membuka tutup botol, bahkan mengenali wajah manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun