Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan Ramadan di Lembaga Konservasi, Kenapa Tidak?

26 Maret 2023   07:34 Diperbarui: 26 Maret 2023   07:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersamaan dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hiburan dan wisata, mengembangkan usaha di bidang konservasi satwa merupakan alternatif investasi yang baik untuk dilakukan. Meski tidak mudah dalam pendiriannya, namun nyatanya unit usaha ini banyak dikembangkan diberbagai daerah. Seperti taman safari cisarua Bogor, kebun binatang Ragunan Jakarta dan lain sebagainya.

Menurut bentuknya, lembaga konservasi terdiri dari sebelas bentuk. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.53/Menhut-II/2006 tanggal 17 Juli 2006 tentang lembaga konservasi.

Adapun bentuk-bentuk lembaga konservasi tersebut adalah Kebun Binatang, Taman Safari, Taman Satwa, Taman Satwa Khusus, Pusat Latihan Satwa Khusus, Pusat Penyelamatan Satwa, Pusat Rehabilitasi Satwa, Museum Zoologi, Kebun Botani, Taman Tumbuhan Khusus dan Herbarium.

Dalam praktiknya, usaha pengelolaan lembaga konservasi bukan hanya turut serta melestarikan satwa yang dilindungi, tetapi juga turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang satwa yang dikelola (dipelihara).

Oleh sebab itu, Lembaga Konservasi mempunyai fungsi utama untuk pengembangbiakan dan atau penyelamatan tumbuhan dan satwa dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Sebuah pekerjaan yang sangat baik untuk menjaga Indonesia lestari.

Selain itu, lembaga ini juga mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan bagi pengunjungnya, peragaan pemeliharaan satwa atau pertunjukan kehidupan satwa, penelitian untuk akademisi atau pihak lain dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, sebagai sarana perlindungan dan pelestarian jenis satwa atau tumbuhan dilindungi.

Selanjutnya, lembaga konservasi juga menjadi sarana rekreasi dan hiburan yang sehat. Karena pengunjungnya secara tidak langsung juga berjalan-jalan, atau bergerak aktif untuk menikmatinya.

Anda tertarik untuk liburan disana? Apalagi, suasana liburan ramadan seperti ini, berwisata di lembaga konservasi merupakan sebuah pilihan yang tepat. Selamat berlibur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun