"ANDI! KAMU MEMANG TERLAHIR UNTUK JADI SAMPAH, BRO! INI HADIAH UNTUKMU!"
Bang Haris kasih pukulan tepat di ulu hatiku. Mulutku mulai mengeluarkan darah. Ah, memang sudah saatnya untuk mati hari ini jika memang benar aku ditakdirkan untuk menjadi sampah.
"ALLAHU AKBAR! LA ILLA HA ILALLAH!"
"Bajalan paliharolah kaki, bakato paliharolah lidah"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!