Mohon tunggu...
Abdul Rohim
Abdul Rohim Mohon Tunggu... -

Seorang suami dan ayah - Sedang Belajar Menulis - Redaktur di dakwatuna.com - Blogger - Member Komunitas Relawan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berburu Kurma dan Oleh-oleh Haji Lainnya di PHU Thamrin City

8 Juni 2016   12:44 Diperbarui: 8 Juni 2016   13:06 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David, pemilik toko Putera Kudus. (Foto: Ito)

Setelah acara peluncuran berakhir, penulis dan beberapa teman yang tegabung dalam komunitas literasi berkesempatan mengelilingi pusat perbelanjaan oleh-oleh haji dan umrah ini. Dalam kesempatan itu, penulis juga berbelanja di salah satu toko yang menjadi member komunitas Planet Haji Umrah. Yaitu, Toko Putera Kudus.

                                                                   

David, pemilik toko Putera Kudus. (Foto: Ito)
David, pemilik toko Putera Kudus. (Foto: Ito)
 

                                           

Ibu Ellina dan suami, member relawan literasi, sedang mencicipi kurma di toko Putera Kudus. (Foto: Doel)
Ibu Ellina dan suami, member relawan literasi, sedang mencicipi kurma di toko Putera Kudus. (Foto: Doel)

Di Toko Putera Kudus ini berbagai macam oleh-oleh bisa kita temukan. Mulai dari berbagai jenis kurma, kacang arab, kismis, bahkan hingga assesoris yang sangat khas dengan Timur-Tengah.

David, pemilik toko Putera Kudus mengaku, tokonya paling banyak dikunjungi para pembeli ketika datangnya bulan suci Ramadhan dan musim Haji. Akan tetapi, itu masa-masa puncak ramainya pembeli loh, karena hampir setiap harinya toko ini juga banyak menerima pesanan dari para calon jamaah umrah. Karena jamaah umrah tidak mengenal waktu atau musim, tidak seperti haji yang hanya terjadi setahun sekali.

Di toko ini, penulis sempat mengumpulkan nama-nama kurma apa saja sih yang dijual oleh pria kelahiran 1988 itu. Jenis kurma yang di jual di toko yang berada di Blok F18 No 09 ini, yaitu diantaranya kurma ajwa, kurma muda, kurma sukari,  kurma medjool , kurma saudi biasa, kurma saudi super, kurma dubai, kurma madinah biasa, kurma madinah super, kurma madu, kurma khalas, dan kurma tunisia. Selain itu juga ada kismis jumbo, coklat Kerikil, kacang pistasio, dan kacang almond. Tapi, tentunya masih banyak lagi yang terdapat di toko ini.

Harga yang dibandrol oleh para penjual oleh-oleh haji dan umrah di Planet Haji Umrah ini pun sangat murah. Apalagi, Mas David, begitu pemuda itu biasa disapa, menjamin kualitas kurma yang dijualnya, dan tidak hanya itu, dia berani memberi harga di bawah harga pasaran. Terutama bagi kamu yang ingin menjadi reseller atau menjual kembali badang-barang yang kamu beli di Putera Kudus.

                                                                     

Wakil Ketua Kom X DPR RI Abdul Fikri Faqih (tengah) sedang memberikan sambutan, didampingi Ahmad Yani perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Pemprov DKI Jakarta (kiri). (Foto: Doel)
Wakil Ketua Kom X DPR RI Abdul Fikri Faqih (tengah) sedang memberikan sambutan, didampingi Ahmad Yani perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Pemprov DKI Jakarta (kiri). (Foto: Doel)

Peluncuran Komunitas oleh-oleh haji dan umrah ini turut dihadiri oleh Wakil Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Novelis Muslimah yang tak asing lagi bagi kamu yang suka baca novel Islam yang inspiratif dan film-film Islami, yup, Asma Nadia. Selain itu, juga hadir Ahmad Yani, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Pemprov DKI Jakarta.

Abdul Fikri Faqih dalam sambutannya mengatakan, Planet Haji Umrah bisa sangat bisa dijadikan referensi bagi jamaah, jadi jamaah bisa fokus ibadah ketika berada di tanah suci tanpa direpotkan dengan agenda berbelanja. Karena menurutnya, urusan oleh-oleh cukup belanja di Planet Haji Umrah.

“Jmaah haji lebih baik fokus ke ibadah, yang utama ibadah bukan belanjanya, saran saya belanja oleh-oleh di sini (Planet Haji Umrah – Red) aja, kurma nabi ada di sini, kurma ajwa ada di sini, di sini sudah jelas, 211 ribu orang haji saya kira bisa dimanfaatkan datang ke sini, jadi tidak merepotkan jamaah haji,” tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun