Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Setelah Nonaktif, "Deen Assalam" Versi Sabyan Gambus Tak Bisa Diakses

12 Juli 2018   03:52 Diperbarui: 12 Juli 2018   03:59 9349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Instagram.com/nissa_sabyan

Setelah dua pekan sejak Rabu (27/6/2018), video musik "Deen Assalam" versi Sabyan Gambus nonaktif di channel YouTube Official Sabyan Gambus, video yang sama juga tak bisa diakses alias hilang di channel Inemamotion (inema). 

Sekira pukul 23.00 WIB hari Rabu (11/7/2018), video berdurasi 4 menit 21 detik itu lenyap dari daftar video dan playlist channel inema, production house yang memproduksi video musik tersebut.

Lenyapnya video yang sudah meraih 14 juta viewers itu cukup mengejutkan sebab justru lewat kolom deskripsi video ini dijelaskan bahwa "Deen Assalam" di akun Official Sabyan Gambus dinonaktifkan sementara dan sedang dalam proses untuk tayang kembali. 

Di samping itu, keberadaan "Deen Assalam" di channel inema sedikit banyak mampu menyambung asa Sahabat Sabyan untuk terus dapat menikmati video kesayangannya itu secara online.

Kepastian lenyapnya video ini saya ketahui ketika membuka notifikasi balasan komentar saya di video tersebut yang mendapat tanda hati atau suka dari inema. Saat notifikasi tersebut diklik, yang muncul justru layar hitam kosong bertuliskan "DEEN ASSALAM (C... " Video ini tidak lagi tersedia karena klaim hak cipta oleh Alfan Music."

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Meski sempat terkejut, setidaknya tampilan di layar tersebut bisa sedikit memberikan jawaban atas berbagai pernyataan dan pertanyaan di artikel yang saya tulis di Kompasiana (1/7/2018) berjudul "Tembus 100 Juta, Deen Assalam Versi Sabyan Gambus Nonaktif Sementara."

Sebenarnya rasa penasaran saya mulai terjawab ketika Senin (9/7/2018) kemarin saya mendapati dua video di YouTube yang membahas tentang video "Deen Assalam" yang dinonaktifkan di Channel Official Sabyan Gambus. Video pertama berjudul "Deen Assalam Nissa Sabyan diNonaktifkan di Channel Sabyan Gambus" yang dipublish oleh channel AUTO KLIK tanggal 8 Juli 2018.

Pada video tersebut terungkap nama artis yang muncul di deskripsi video "Deen Assalam" versi Sabyan Gambus bukan Nissa Sabyan tapi Tiara Al-Fayza dengan lisensi oleh Alfan Music dan Believe Music atas nama Triple-S Music.

Dijelaskan di video tersebut bahwa sistem YouTube mendeteksi yang memiliki lisensi lagu ini adalah Triple-S Music sebagaimana tersebut dalam deskripsi videonya, sebab yang meng-content ID-kan video musik "Deen Assalam" adalah Triple-S Music dengan artisnya Tiara Al-Fayza.

Video berikutnya berjudul "Lagu Deen Assalam Nissa Sabyan Di Nonaktifkan di Channel Official Sabyan Gambus," yang dipublish oleh channel Peni Wos tanggal 9 Juli 2019. Video ini hanya mempertanyakan mengapa di deskripsi video "Deen Assalam" versi sabyan Gambus nama artis yang muncul adalah Tiara Al Fayza bukan Nissa Sabyan.

Segera setelah menyaksikan dua video singkat tersebut saya buka video musik Deen Assalam versi Sabyan Gambus di channel inema, yang ketika itu masih aktif. Dan benar! Nama artis yang muncul di deskripsi video adalah Tiara Al-Fayza dengan lisensi oleh Alfan Music dan Believe Music atas nama Triple-S Music.

Tangkapan Layar Channel inema saat
Tangkapan Layar Channel inema saat
Saya coba membuka beberapa video musik yang juga mengcover lagu "Deen Assalam" di YouTube. Yang cukup mengejutkan, ternyata video cover "Deen Assalam" versi Gen Halilintar juga mengalami nasib yang sama. Di deskripsi video berdurasi 4 menit 27 detik itu juga tertulis nama artis Tiara Al-Fayza dengan lisensi Alfan Music dan Believe Music atas nama Triple-S Music.

Tangkapan Layar YouTube Channel Gen Halilintar
Tangkapan Layar YouTube Channel Gen Halilintar
Bagi saya sebagai pemerhati Sabyan Gambus, munculnya nama Tiara Al Fayza  tentu sangat mengejutkan. Mengapa bukan nama Sulaiman Al Mughni sebagai penyanyi aslinya yang muncul? Meskipun dilisensi oleh Alfan Music, mengapa juga lisensinya atas nama perusahaan rekaman lokal Triple S-Music? Bukankah mereka juga sama-sama mengcover lagu tersebut?

Sangat disayangkan video musik "Deen Assalam" versi Sabyan Gambus di channel Official Sabyan Gambus yang sudah mendapatkan lebih dari 100 juta viewers harus dihilangkan begitu saja. 

Setidaknya akan ada 100 juta orang yang kecewa karena kehilangan video musik kesayangannya. Bagaimanapun, Sabyan Gambus ikut semakin mempopulerkan lagu yang sarat dengan pesan perdamaian dan toleransi ini.

Amat sangat disayangkan juga jika video tersebut harus dihilangkan hanya karena terdeteksi oleh sistem YouTube mirip dengan video musik yang sebenarnya juga coveran dan rilisnya malah belakangan.

Sekedar informasi, "Deen Assalam" versi Sabyan Gambus dipublikasikan pertama kali tanggal 17 Mei 2018, sementara versi Tiara dipublikasikan awal Juni 2018. Tambahan informasi lagi, saat ini video "Deen Assalam" versi Tiara Al-Fayza, baik yang live performance maupun klip video sudah tak bisa diakses lagi, entah terhapus atau memang sengaja dihapus. Namun cuplikan kedua video tersebut masih ada di laman Facebook "Triplesmusik."

Yang kemudian kembali jadi pertanyaan, jika video musik yang dijadikan dasar klaim hak cipta juga hilang dari peredaran di YouTube, lantas bagaimana status dan nasib video yang terkena klaim? Apalagi video musik yang dijadikan dasar klaim tersebut juga bukan lagu asli tapi juga sama-sama cover version.

 Yang jelas saat ini saya tak akan banyak berspekulasi. Saya hanya bisa mengamati sambil menunggu konfirmasi dan tindak lanjut dari semua pihak yang berkepentingan agar semuanya menjadi jelas dan tak ada pihak yang dirugikan terutama penggemar. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya dan InsyaAllah akan kembali saya bahas pada rtikel berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun