Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Diteriaki Kondektur, Gara-Gara Salah Turun Stasiun

11 Mei 2023   12:35 Diperbarui: 11 Mei 2023   12:47 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Haurgeulis (Dokpri)

Sudah hampir delapan tahun lamanya, kereta api menjadi moda transportasi pilihan setiap melakukan perjalanan. Dimulai dari 2015 perjalanan Malang-Jombang.  

Lalu secara rutin menaiki kereta api sejak memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Kota Tembakau, Jember Jawa Timur pada 2016 silam.  Setiap 3 atau 4 bulan sekali pasti pulang menggunakan kereta api.

Kereta api memang banyak bertransformasi menjadi moda transportasi publik yang nyaman dan aman. Meski belum pernah merasakan naik kereta api era pra zaman Pak Jonan, yang konon katanya penuh dengan berbagai aroma tubuh dan sensasi yang memicu adrenalin, seperti pedagang asongan masih berlalu lalang di gerbong, penumpang duduk sembarangan, merokok bebas di dalam gerbong atau hewan ternak yang nangkring dibangku penumpang lengkap dengan sangkarnya. 

Tidak ingin membayangkan masa-masa itu. Terima kasih Pak Jonan dan tim.

Perkenalan pertama kali dengan Kereta Api dhoho penataran saat itu perjalanan Malang-Jombang harga tiket Rp.14000 saat itu (kalau tidak salah). Lalu kenal dengan Kereta Api logawa dan Sritanjung, yang setia menemani perjalanan pulang pergi Jombang-Jember, Jember-Jombang mahasiswa perantauan dengan harga yang terjangkau.

Setelah lulus kuliah, penempatan kerja di Temanggung, Jawa Tengah, setiap pulang atau ke Jakarta pasti memilih kereta api. Naik dari Stasiun Tugu, Yogyakarta, banyak pilihan kereta api disana ada Ranggajati, Logawa, Sritanjung dll.

Dua tahun selepas itu, penempatan di Indramayu-Subang, Jawa Barat, setiap pulang pasti memilih Bangunkarta atau Gaya Baru Malam Selatan. Sesekali jika kehabisan tiket, pasti lari ke Stasiun Cirebon menaiki Ranggajati yang super nyaman. 

Selama itu, kereta api menjadi teman perjalanan yang menyenangkan dan "memorable".

Salah Turun Stasiun

Sabtu, 6 mei 2023, sepulang dari agenda kantor di Jakarta Timur, kereta api Dharmawangsa menjadi pilihan. Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta dengan tujuan Stasiun Haurgeulis, Indramayu. Berangkat pukul 08.55 WIB estimasi sampai 11.07 WIB.

Sepanjang perjalanan, laptop menyala, tangan mengetik, mata tertuju pada layar laptop, mengerjakan tugas-tugas kerja yang harus diselesaikan, bekejaran dengan sang waktu "deadline".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun