Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Belajar dari Rio: Membangun Komunikasi Efektif dengan Anak Berkebutuhan Khusus

23 Juli 2022   09:19 Diperbarui: 23 Juli 2022   09:23 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Berkebutuhan Khusus(Foto_raisingchildren.net.au)

Kembali lagi pada kisah Rio, rutinitas Rio setiap hari di ladang dengan bercocok tanam merupakan salah satu cara komunikasi efektif yang sudah dilakukan orangtuanya secara konsisten dan kontinu, karena dengan begitu orangtua dan Rio dapat membangun kedekatan emosional yang lebih untuk memahami apa yang diinginkan oleh Rio.

Saat Rio sedang emosi tinggi atau tatrum, kedua orangtuanya juga bersikap membiarkannya saja sampai kembali tenang. Hal itu bukan bermaksud mengacuhkan melainkan sebagai bentuk pengertian agar anak dapat mengekspresikan emosinya secara bebas tanpa terkekang selama tidak membahayakan.

Seperti yang disampaikan oleh Nuryanti Yamin selaku Ortopedagog dan Co-Founder Drisana Center di teamLab Future Park Jakarta Mall Gandaria City, Jakarta Selatan dalam suatu diskusi, cukup memperhatikannya sampai emosi si anak mereda. Kemudian, dekatkan diri untuk memberikan perhatian. Jangan sampai si anak merasa terintimidasi atau menjadi tidak nyaman.
 

"Kalau dia sudah agresif sekali sama orang, kita cukup pegangin aja tangannya. Karena anak ini tidak bisa dipeluk. Ada sih yang bisa dipeluk, tapi sebaiknya tidak dipeluk," imbuhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun