Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

5 Fakta Pesawat Stuka, Legenda Suara Sirene Horor dari Langit Era PD II

29 Desember 2021   18:33 Diperbarui: 29 Desember 2021   18:53 9441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Ju-87D Stuka di atas Yugoslavia pada tahun 1943. Sumber gambar: Deutsches Bundesarchiv 

Dalam film berjudul "Dunkirk" (rilis 2017) karya sutradara Christopher Nolan yang mengisahkan kisah nyata operasi evakuasi besar-besaran pasukan Inggris dan pasukan Sekutu dari Prancis ke Inggris pada tahun 1940 digambarkan betapa horornya suara sirene tersebut ketika Stuka datang menyerang. Hal tersebut dapat dilihat dari potongan film di kanal youtube milik akun movieclips di atas. Dalam sejumlah wawancara dengan para veteran setelah perang selesai, mereka yang selamat mengisahkan bagaimana horornya suasana ketika sejumlah pesawat Stuka secara intensif melakukan serangan di wilayah pantai tempat evakuasi dilakukan.

3. Memiliki kemampuan mumpuni dalam menyerang kapal perang di lautan

Ju-87 Stuka juga efektif dalam menyerang kapal di lautan. Sumber gambar: militaryhistorynow.com/Jerman Federal Archives 
Ju-87 Stuka juga efektif dalam menyerang kapal di lautan. Sumber gambar: militaryhistorynow.com/Jerman Federal Archives 

Meskipun Stuka didesain untuk melakukan serangan terhadap sasaran darat namun fakta menunjukkan bahwa Stuka juga efektif dalam menyerang kapal-kapal di lautan. Dilansir laman militaryhistorynow , Stuka juga memiliki catatan kesuksesan ketika menghancurkan kapal-kapal Angkatan Laut Inggris. Salah satu contohnya, ketika Jerman melakukan operasi militer di Norwegia, sejumlah Stuka menenggelamkan  dua kapal perusak, melumpuhkan sejumlah kapal penjelajah serta menjadi ancaman yang mematikan bagi operasi Angkatan Laut Inggris.

Kemudian Stuka juga membuktikan ketangguhannya di Laut Mediterania ketika merusak kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Illustrious sehingga tidak bisa beroperasi di bulan Januari 1941. Di Front timur, pesawat-pesawat Stuka memberikan pukulan mematikan kepada armada laut Soviet di Laut Hitam dan Laut Baltik.

4. Tidak efektif ketika berlaga di perang udara "The Battle of Britain"

potret sejumlah Ju-87 Stuka dalam sebuah operasi tempur. Sumber gambar: battleofbritain1940.com
potret sejumlah Ju-87 Stuka dalam sebuah operasi tempur. Sumber gambar: battleofbritain1940.com

Meskipun Stuka mencatatkan sejumlah kisah sukses dari awal PD II pecah hingga di sejumlah medan laga selanjutnya namun kiprah suksesnya tidak tercatat dalam salah satu perang udara terbesar di PD II yaitu: "The Battle of Britain". Dilansir laman history "The Battle of Britain" adalah pertempuran udara besar antara RAF (AU Inggris) dengan Luftwaffe (AU Jerman) yang berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 1940.

Dalam pertempuran tersebut Luftwaffe yang kuat berambisi untuk menaklukkan Inggris secara cepat dan menguasai wilayah udaranya namun sejarah membuktikan bahwa Angkatan Udara Inggris tebukti sebagai lawan yang tangguh dan sulit ditaklukkan.

Dilansir laman militaryhistorynow, Stuka terlibat dalam pertempuran ini namun karena buruknya kemampuan manuver dan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan pemburu AU Inggris terbaru seperti Hurricane dan Spitfire, tanpa pengawalan, Stuka rentan menjadi sasaran empuk pesawat-pesawat AU Inggris tersebut. Karena banyaknya Stuka yang dihancurkan, Panglima Luftwaffe  Herman Goring akhirnya menarik Stuka dari medan perempuran di  Inggris. Meskipun tidak berjaya di Inggris namun Stuka tetap bisa memberikan kontribusi besarnya di palagan-palagan Luftwaffe lainnya.

5. Diproduksi lebih dari 6.000 unit dalam sejumlah varian

potret sebuah Ju-87G Stuka yang dikembangkan menjadi pesawat anti tank. Sumber gambar: airforcetimes.com
potret sebuah Ju-87G Stuka yang dikembangkan menjadi pesawat anti tank. Sumber gambar: airforcetimes.com

Dilansir laman warhistoryonline, pesawat Stuka diproduksi lebih dari 6.000 unit dalam rentang waktu antara 1936 hingga 1944. Sebenarnya pada tahun 1937, Stuka sudah mulai terbang dan terlibat dalam perang saudara di Spanyol yang berlangsung pada tahun 1936-1939.

Panjangnya waktu produksi juga membuktikan bahwa Stuka adalah salah satu pesawat Luftwaffe yang terlibat dalam semua peperangan di semua front dari awal PD II hingga menjelang berakhirnya perang di tahun 1945 dengan sejumlah kisah suksesnya sehingga pesawat tersebut juga mendapat julukan sebagai Swastika terbang merujuk pada lambang yang juga menjadi lambang Nazi di bagian ekornya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun