Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kunjungan Virtual: 4 Fakta Basilika Santo Petrus, Bersejarah dan Penuh Mahakarya Seni

25 April 2020   07:00 Diperbarui: 25 April 2020   19:53 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Pieta karya Michelangelo.Sumber gambar: Stanislav Traykov /Wikimedia.org

Dalam tradisi iman Katolik Roma, Sri Paus yang berada di Roma adalah penerus Rasul Petrus dalam membimbing dan memimpin jemaat-Nya. Setelah wafat para Paus akan dimakamkan di ruang bawah tanah Basilika Santo Petrus.

Kembali kepada Basilika Kristen pertama yang didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, Basilika yang dibangun oleh Kaisar Konstantinus Agung diselesaikan pada tahun 349 Masehi dan merupakan bangunan besar dan megah pada masanya. 

Setelah berusia seribu tahun pada sekitar tahun 1400, Gereja yang telah dibangun pada masa Kaisar Konstantinus Agung tersebut mulai rusak karena termakan usia dan sejumlah upaya restorasi dan renovasi dimulai setelahnya. Selama lebih dari 100 tahun proses restorasi dan renovasi Basilika Santo Petrus dilakukan.

Basilika Santo Petrus akhirnya menjadi bangunan megah namun tidak hanya kemegahan fisik bangunannya saja yang dikagumi, nilai sejarah dan spiritualnya juga telah menarik jutaan peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia untuk datang ke tempat ini.

3. Basilika Santo Petrus dipenuhi oleh mahakarya seni para seniman ternama pada masanya

Melansir informasi yang tertulis pada buku "Rome down through the centuries" (p: 150). Pada tahun 1,400 Paus Nicholas V sudah memerintahkan agar bangunan Basilika yang dibuat pada masa Kaisar Konstantinus Agung yang telah rusak karena faktor waktu tersebut untuk segera direstorasi namun pekerjaan restorasi Basilika tersebut baru dikerjakan pada masa Paus Julius II ketika dia memerintahkan arsitek Bramante untuk menyelesaikan restorasi dan rekontruksi bangunan Basilika yang lama pada tahun 1506. 

Bramante mendesain kembali sebuah bangunan Basilika baru dan berhasil memberikan konsep dan pondasi dasar yang akan dikembangkan oleh arsitek selanjutnya hingga menjadi Basilika Santo Petrus yang dikenal saat ini.


Seiring dengan perjalanan waktu, setelah meninggalnya arsitek Bramante banyak seniman-seniman hebat sepanjang abad ke-16 berkontribusi membuat karya seni untuk Basilika Santo Petrus.

Beberapa nama seniman itu seperti: Michelangelo Buonarroti,Raphael, Bramante, Gian Lorenzo Bernini, Francesco Boromini, Antonio Canova dan banyak seniman-seniman ternama lainnya.

Dari berbagai seniman tersebut, terdapat dua seniman yang sangat terkenal yaitu: Michelangelo Buonarroti dan Gian Lorenzo Bernini. 

Untuk Michelangelo, selain hasil karyanya yang mengagumkan dalam merancang kubah utama Basilika dan juga karya seni lainnya, hasil karya spektakulernya yang sangat terkenal adalah patung marmer Pieta yang menggambarkan Bunda Maria sedang menggendong jenazah Yesus Kristus sesaat setelah diturunkan dari kayu salib.

Karya Pieta ini merupakan satu-satunya karya yang dibubuhi nama Michael Angelo sebagai pemahatnya pada bagian selempang Bunda Maria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun