Mohon tunggu...
Djuminten
Djuminten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dalem Solo

Hanya penumpang gelap yang gemar nasi Padang dan senang ngumpet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Senja

28 Februari 2021   22:16 Diperbarui: 28 Februari 2021   22:38 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kok bukan ibu yang bawa sih ?? Anak kecil disuruh bawa kardus segitu banyak." Heran aku.

Aci segera melangkahkan kaki bersiap menyeberang.

Tangan kanannya membawa plastik nasi sisa makanannya tadi.

Tapi ..

Ibu itu hanya menatap Aci yang menyeberang tanpa mengikutinya.

Hanya melihat dengan matanya yang kelelahan.

Barangkali ibu itu mau ke suatu tempat dahulu, pikirku.

Dari seberang jalan, Aci tampak memeluk lelaki setengah tua itu sambil memberikan plastik nasi dan uang yang diberikan ibunya.

Lalu dia memandang ke arah sang Ibu.

Aci melambaikan tangan ... mengajak ibunya segera bergabung dengannya.

Ibu itu diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun