Pencitraan, kalau mereka bilang. Padahal, yang menerima oke-oke saja. Nggak ada masalah. Yang penting bisa makan dan sedikit berdandan.
***
Ibu itu mulai berkemas.
Bungkusan nasi sisa makan si Aci ditentengnya di tangan kiri.
Sembari berdiri dan merapikan kursi, ibu itu mengulurkan tangan kanan tanda meminta jabat tangan.
Segera kuhampiri tangan lusuh itu dan menyambutnya dengan jabat tangan erat.
Sangat erat ... dan entah ... dingin sekali tangan ibu ini.
Ahh esok aku akan sering memberinya rejeki ... esok akan kusisihkan sebagian kecil gaji.
"Ibu besok kesini lagi" tanyaku memastikan.
Ibu itu cuma tersenyum.
"Piye tho kik?? Ditanyain kok senyum tok." Pikirku heran.