Menulis rupanya ibarat candu. Ada honorarium atau tidak ada honorarium, saya tetap menulis. Sesekali sih saya diminta tulisan oleh redaktur media daring. Kata sastrawan Pramoedya Ananta Toer, menulislah karena menulis adalah bekerja untuk keabadian. Selama tidak menulis, ia tidak akan dikenang oleh sejarah. Ya, menulis adalah rekaman sejarah si penulis.*** Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI