Tulisan lain tentang reportase kegiatan museum dan arkeologi seperti diskusi, seminar, pameran, dan sinau. Ada juga tulisan tentang 'tokoh' yang sekarang sudah meninggal. Soalnya saya yakin generasi muda tidak mengenal tokoh tersebut. Tulisan semi ilmiah lumayan banyak.
Nominasi
Selama empat tahun ini, nama saya sudah dikenal. Terima kasih untuk Kompasianer yang sering menyapa saya lewat kolom 'nilai' dan 'komentar'. Perkenalan dan persahabatan yang tidak ternilai.
Berkat para Kompasianer pula saya pernah dinominasikan sebagai Kompasianer Terbaik 2018. Sebelumnya saya pernah diundang sebagai narasumber kegiatan Kompasiana mengunjungi keraton dan Gua Sunyaragi di Cirebon.
Ada pencapaian lain dalam tulisan saya di Kompasiana. Saya pernah mendapat Anugerah Jurnalistik M.H. Thamrin pada 2017 dari Persatuan Wartawan Indonesia di DKI Jakarta. Inilah pertama kali Jurnalisme Warga diakui organisasi profesi kewartawanan.
Banyak tulisan saya pernah dikutip oleh media cetak, media daring, bahkan untuk karya tulis mahasiswa dan dosen. Silakan saja karena tulisan-tulisan saya sudah menjadi milik umum.
Pengalaman lain, salah satu tulisan saya tentang bioskop pada zaman dulu, menjadi bagan dari kumpulan tulisan para Kompasianer tentang perbioskopan.
Dalam masa pandemi Covid ini saya banyak mengikuti webinar atau kegiatan daring. Maka jumlah tulisan pun semakin banyak. Apalagi saya anggap 'menulis adalah terapi kesehatan mental'. Yang jelas, menulis itu mencerdaskan masyarakat dan memperoleh sahabat meskipun di dunia maya. Salam sehat dengan menulis. Bahagia di rumah dengan menulis. Menulis adalah vaksin Covid yang paling manjur.***