Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Figur Panji di Indonesia, Diteliti Lydia Kieven dari Jerman

10 Juli 2018   21:20 Diperbarui: 10 Juli 2018   22:23 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakalah sesi kedua (Dokumentasi pribadi)

Adanya figur Panji pernah diteliti Lydia Kieven. Bahkan ia sudah menghasilkan dua buku. Penelitiannya berdasarkan relief yang ada pada beberapa candi di Jawa Timur.

Para pemenang lomba mewarnai dan melukis Panji (Dokumentasi pribadi)
Para pemenang lomba mewarnai dan melukis Panji (Dokumentasi pribadi)
Diplomasi budaya

Direktur Kesenian, Restu Gunawan, ketika membuka acara seminar mengharapkan Kisah Panji bisa menjadi alat untuk diplomasi budaya. Kisah Mahabharata dan Ramayana yang terkenal di Indonesia, berasal dari India. "Sekarang dari Indonesia harus menyebar ke berbagai negara," kata Restu.

Pembukaan seminar dilakukan bersama oleh Restu Gunawan dan Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando dengan pemukulan tifa. Dilanjutkan pemberian hadiah untuk para pemenang lomba mewarnai tingkat TK dan SD serta lomba melukis Panji tingkat SMP dan SMP. Lomba tersebut diselenggarakan di Museum Nasional pada Minggu, 8 Juli 2018 lalu. Hadiah diberikan oleh Kepala Museum Nasional, Siswanto.

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun