Hampir serupa dikatakan oleh Dri Arbaningsih. Peristiwa Kebangkitan Nasional bukan satu peristiwa tunggal seperti layaknya peristiwa memperingati ulang tahun yang bisa diulang setiap tahun. Arbaningsih menganggap selama ini telah terjadi tujuh era, yakni Era Budi Utomo (1908), Era Sumpah Pemuda (1928), Era Sukarno (1945), Era Gerakan 30 September (1965), Era Soeharto (1967), Era Reformasi (1998), dan Era Jokowi (2018).
"Proses Kebangkitan Nasional dari "nasion" menuju Masyarakat Pancasila memang jalan panjang. Apabila Bangsa Indonesia merasa belum mencapai Dunia Baru yang dicita-citakan, sebaiknya mengingat kembali arti Kebangkitan Nasional secara nasional untuk mempelajari kekeliruan yang tidak perlu terjadi," begitu ujar Arbaningsih.***