Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pada Masa Lalu Tokoh yang Mencapai Popularitas Sering Difitnah Komunis

8 Mei 2018   22:15 Diperbarui: 9 Mei 2018   22:15 2884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iwa Kusumasumantri, salah satu tokoh yang terkena isu komunis. Sumber gambar: istimewa

Hampir serupa dikatakan oleh Dri Arbaningsih. Peristiwa Kebangkitan Nasional bukan satu peristiwa tunggal seperti layaknya peristiwa memperingati ulang tahun yang bisa diulang setiap tahun. Arbaningsih menganggap selama ini telah terjadi tujuh era, yakni Era Budi Utomo (1908), Era Sumpah Pemuda (1928), Era Sukarno (1945), Era Gerakan 30 September (1965), Era Soeharto (1967), Era Reformasi (1998), dan Era Jokowi (2018).

"Proses Kebangkitan Nasional dari "nasion" menuju Masyarakat Pancasila memang jalan panjang. Apabila Bangsa Indonesia merasa belum mencapai Dunia Baru yang dicita-citakan, sebaiknya mengingat kembali arti Kebangkitan Nasional secara nasional untuk mempelajari kekeliruan yang tidak perlu terjadi," begitu ujar Arbaningsih.***


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun