Mohon tunggu...
Josua Sibarani
Josua Sibarani Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar

Pembaca, Pembelajar, Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

APBD di Era Ahok vs Anies

28 November 2017   16:24 Diperbarui: 28 November 2017   16:40 5943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Uang tidak pernah membodohi siapa pun, melainkan hanya menunjukkan siapa kita. (Elbert Hubbard)"

Membandingkan APBD DKI Jakarta era Ahok dan Anies, sesuatu yang sangat menarik. Apalagi melototinya satu per satu. Hal ini karena terkait dengan uang rakyat. Bahkan berhubungan terhadap kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta.

Penulis menganalisis APBD DKI Jakarta era Ahok dan Anies dengan menggunakan APBD DKI Jakarta 2016 saat era Ahok dan RAPBD 2018 DKI Jakarta saat era Anies (Sumber: apbd.jakarta.go.id).  Kenapa menggunakan APBD DKI Jakarta 2016? Hal ini karena Ahok terakhir kali menyusun anggaran APBD DKI Jakarta. Bila menggunakan APBD DKI Jakarta 2017 kurang tepat, karena pada proses penyusunan APBD tersebut Ahok masih (baca: dipaksa) cuti kampanye pilkada.

APBD 2016 vs RAPBD 2018

Tabel 1. Jenis Anggaran

dok.pribadi
dok.pribadi
Total anggaran kegiatan atau belanja langsung merupakan anggaran kegiatan belanja daerah yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah. Belanja jenis ini, pada umumnya dibagi menjadi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal. Persentase total anggaran kegiatan terhadap seluruh jenis anggaran pada APBD 2016 lebih rendah (3,26 persen) dibanding RAPBD 2018.

Total anggaran non kegiatan atau belanja tidak langsung merupakan anggaran kegiatan belanja daerah yang tidak memiliki hubungan apapun secara langsung terhadap pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja jenis ini, pada umumnya dibagi menjadi belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, bantuan keuangan kepada prov./kab/kota, dan belanja tidak terduga. Persentase total anggaran non kegiatan terhadap seluruh jenis anggaran pada APBD 2016 lebih besar (1,85 persen) dibanding RAPBD 2018.

Pengeluaran pembiayaan merupakan pengeluaran antara lain untuk pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu dan pembentukan dana cadangan. Persentase total anggaran pengeluaran pembiayaan terhadap seluruh jenis anggaran pada APBD 2016 lebih besar (1,41 persen) dibanding RAPBD 2018.

Tabel 2. Anggaran Kegiatan

dok.pribadi
dok.pribadi
Belanja pegawai adalah belanja yang digunakan untuk kepentingan pegawai pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun