Air mengalir
dari hulu ke hilir, tanpa mengeluh
menjamah tanah perawan
dalam bingkai kehidupan lama
Lembah curam, hati terpejam
bukit menjulang, menantang langit
dilewatinya, sambil tersenyum dan
memberi salam khidmat
Rimba hijau membentang
hanya sekejap dipandangÂ
dalam tatapan gairah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!