So, pegawai seperti saya tak perlu harus ikut pindah ke ibu kota baru, cukup bekerja dari rumah di Jakarta, dan ketemu bos satu atau dua minggu sekali setiap bulannya. Biarlah para petinggi saja yang pindah ke ibu kota baru, sementara pegawai kecil bisa tetap beraktivitas tanpa harus pindah rumah ke kota baru. Kapan lagi bekerja sambil mengantar anak sekolah, antar istri belanja, bahkan travelling ke luar negeri tanpa harus terganggu deringan telepon setiap saat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!