"Gimana bang, ada ga? Kalo bisa sih hari ini ya bang."
"Ok bentar dulu ya, sy masih di perjalanan, blm nemu atm," saya ngeles dulu sambil coba ngecek ke teman lain.
"Ditunggu kabarnya segera ya bang. Urgent banget nih!"
Saya tak langsung jawab tapi wa kawan satu lagi untuk cek kebenaran.
"Setahu gw sih Doi emang bener di phk setahun lalu. Coba loe tanya masih di Palmerah ga? Kalau jawab udah di Ciledug berarti benar," jawab temanku.
Kucoba passwordnya, dan jawabannya:
"Aku dah ga di Palmerah lagi bang, tapi di Ciledug numpang di mertua." Correct!!!
Segera kuminta nomor rekening dan janji akan kirim hari itu juga.
"Aku nyumbang saja ya, tak usah dikembalikan," pintaku padanya.
"Nyumbang? Beneran nih? Terima kasih ya. Tapi nanti sy ganti kalo ada rezeki," balasnya.
Malamnya kutransfer sejumlah uang namun tak sebanyak permintaannya. Satu juta cukuplah sekedar membantu meringankan. Toh pasti dia tak hanya minta tolong ke saya saja, tapi juga ke beberapa teman lainnya.