Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Murah-murah, Dua Seratus Jokowi Halal"

28 Agustus 2019   18:28 Diperbarui: 29 Agustus 2019   17:30 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Indonesia Menjual Aneka Barang (Dokpri)

"Murah-murah, dua seratus Jokowi saja, halal, ayo mampir," teriak pedagang di sebuah lorong mal di depan King Abdul Aziz Gate.

Dua gamis hitam wanita hanya dihargai seratus Jokowi alias seratus ribu Rupiah atau 25 Riyal saja. Lumayan murah buat oleh-oleh walau tentu bahannya kualitas KW3. 

Mereka juga tahu calon pembelinya orang Indonesia, jadi menawarkannya pun menggunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami. Uang Rupiah pun laku bila pembeli sudah tidak memiliki uang Riyal.

* * * *

Mal di Belakang Masjidil Haram (Dokpri)
Mal di Belakang Masjidil Haram (Dokpri)
Selain beribadah, kegiatan lain paling favorit para jamaah haji untuk mengisi waktu luang menanti pulang adalah belanja baik untuk keperluan sendiri maupun oleh-oleh. 

Ibu-ibu yang senang masak tak bisa meninggalkan begitu saja kebiasaannya walaupun sudah ada katering setiap hari, jadi mereka berbelanja bahan makanan mentah seperti sayuran, beras, daging, untuk dimasak sendiri dan disajikan beramai-ramai dengan teman-teman sekamar dan tetangganya.

Bapak-bapak juga paling malas membawa baju banyak, sehingga mereka rata-rata membeli gamis dan kopiah agar tampil lebih Islami setelah menunaikan ibadah wajib. 

Selain itu parfum non alkohol menjadi favotit baik untuk jamaah laki-laki dan perempuan untuk menghilangkan bau badan yang menempel akibat cuaca panas. 

Buat yang ga doyan makanan katering dan malas masak, terdapat rumah makan cepat saji di depan hotel atau di mal depan Masjidil Haram dengan menu khas Arab dan Western. 

Kalau mau makanan khas Indonesia, pagi-pagi di depan hotel sudah nangkring pedagang kaki lima menjajakan nasi kuning, nasi rames, nasi goreng, gorengan tahu dan bakwan, bakso, soto ayam, bahkan krupuk tersedia. Harganya rata-rata 5 Riyal, kecuali gorengan satu riyal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun