Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mahalnya Tiket Pesawat dan Keluhan Taksi Bandara

26 Februari 2019   12:58 Diperbarui: 27 Februari 2019   08:52 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
airportstaxitransfers.com

Apalagi dengan dibukanya tol Trans Jawa semakin memperpendek waktu tempuh, bahkan ada bis yang mulai membuka rute Jakarta-Solo pagi hari karena sorenya sudah tiba di Solo.

"Nombok ga mas?" tanya saya penasaran.

"Alhamdulillah sih ga sampe nombok. Tapi ya pas-pasan aja, kadang setoran saya endapkan dulu, baru besok atau lusa disetor."

"Kadang jadi beras dulu, pas dijemput satpam tinggal bilang aja tuh setorannya, jadi beras," ujarnya sambil tertawa.
* * * 
Semua memang ada hikmahnya. Namun pemerintah juga harus memperhatikan nasib orang-orang yang terdampak akibat naiknya harga tiket pesawat, terutama bagi orang-orang kecil seperti para supir taksi ini.

Mengharapkan maskapai turun harga tentu sulit karena mereka adalah entitas bisnis yang pasti mencari keuntungan.

Apalagi menjelang pilpres sekarang ini, tentu momen yang tepat untuk membuat kebijakan penurunan harga tiket pesawat, karena dampaknya bukan kepada konsumen langsung saja, tapi juga dengan bisnis turunannya, tidak hanya taksi namun juga kafe-kafe di bandara, porter, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun