Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Jelajah Rote, Pulau Paling Selatan Indonesia

10 November 2018   10:32 Diperbarui: 10 November 2018   10:39 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendengar ungkapan luasnya Indonesia, Dari Sabang Sampai Merauke, Dari Miangas Sampai Pulau Rote? itulah negeri kita yang terbentang dari barat ke timur, utara ke selatan. 

Kali ini saya akan bercerita serunya perjalanan menjelajahi tempat wisata di pulau paling selatan Indonesia, apalagi kalau bukan Pulau Rote. Pulau ini merupakan salah satu destinasi Wisata Indonesia yang paling lengkap kontur alamnya, mulai dari perbukitan hingga pantai yang indah dipandang mata.

Bersiap Menaiki Kapal Cepat (Dokpri)
Bersiap Menaiki Kapal Cepat (Dokpri)
Kebetulan saat berdinas ke Kupang, saya dan tim sengaja memundurkan waktu pulang agar pada hari libur bisa mengunjungi Pulau Rote sekaligus menuntaskan titik-titik ujung Indonesia yang pernah saya kunjungi. 

Untuk mencapai pulau Rote dari Jakarta, kita harus singgah di Kupang sebelum melanjutkan perjalanan melalui laut dari Pelabuhan Tenau menuju Pelabuhan Ba'a di Rote. Tenang saja, aplikasi Pegipegi telah siap menyediakan tiket pesawat dari Jakarta menuju Kupang, tinggal klik, pilih 'pesawat', lalu pilih rute dan jadwal, kemudian bayar, selesai sudah urusan tiket.

Ombak Laut yang Tenang (Dokpri)
Ombak Laut yang Tenang (Dokpri)
Dari pelabuhan Tenau kita menyeberang ke Pulau Rote kami menggunakan kapal cepat yang berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Sebenarnya ada juga kapal ferry, namun lebih lambat sehingga banyak membuang waktu perjalanan. 

Melintasi Laut Sawu bukanlah hal mudah karena sering terjadi ombak besar yang mengguncang kapal yang kami tumpangi. Walau hati deg-degan, namun asyik juga ajrut-ajrutan di atas kapal cepat menembus Laut Sawu.

Menjelang Pelabuhan Ba'a (Dokpri)
Menjelang Pelabuhan Ba'a (Dokpri)
Tak terasa dua jam perjalanan terlampaui, kami mendarat dengan selamat di Pelabuhan Ba'a. Suasana pelabuhan tampak ramai para penjemput dan ojek yang menanti penumpang turun dari kapal. 

Untungnya kami sudah menyewa kendaraan karena memang di pulau terpencil seperti Rote, sulit mencari kendaraan umum apalagi angkutan online untuk mengantar ke berbagai tujuan. Ada angkutan umum namun hanya dari ibukota kabupaten ke arah pelabuhan saja, tidak sampai ke pedalaman.

Sapi Berkeliaran di Jalan (Dokpri)
Sapi Berkeliaran di Jalan (Dokpri)
Nuansa perdesaan mulai terasa begitu kendaraan yang kami sewa meninggalkan pelabuhan. Jalan tidak terlalu lebar dan tidak terlalu mulus dari pelabuhan hingga ke arah kota. 

Apalagi saat menuju obyek wisata, jalan semakin menyempit dan permukaan jalan berubah menjadi perkerasan, belum seluruhnya diaspal. Pemandangan hutan dan kebun rakyat mendominasi perjalanan, ditambah sapi-sapi yang dengan santainya menyeberangi jalan, membuat kami harus menunggu sampai seluruhnya berhasil menyeberang. Tentu pemandangan ini tak bakal kita temui lagi di Pulau Jawa atau kota besar lainnya.

Bukit Mando'o (Dokpri)
Bukit Mando'o (Dokpri)
Titik pertama yang kami kunjungi adalah Bukit Mando'o yang berada di ujung paling selatan pulau. Dari bukit ini konon kita bisa melihat ujung Australia bila cuaca cerah. Tapi untuk mencapai puncaknya kita harus mendaki anak tangga yang berjumlah sekitar 350 langkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun