**
Nafsu manusia memang ganas
Liar, tiada bertepi
Terbahak puas
Bahkan sinis berapi
Tatkala menatap insan lain
Tersungkur tanpa sengaja
Apalagi mereka, yang jujur mengakui kesalahan
Sesungguhnya, dirinya bisa hadir, lalu memeluk dengan support
Tapi tidak! menghukuminya adalah pilihan memuaskan
Duhai anak manusia, Ingatlah!
Seribu kebaikan
Tersapu bersih oleh satu kesalahan
Terbutakan hal kecil, hingga hal besar
Sirna begitu saja
Bukankah sia-sia hanya di mata manusia?
Hingga lupa jika tidak ada yang sia-sia di mata Allah
Ingatlah!
Filosofi roda yang berputar
Hari ini terjurang di lembah
Mungkin esok terbang di atas awan
Sempurna bertemu Tuhannya
Dalam dimensi yang lain
Atau mematahkan diri
Lalu hilang dalam pandangan